Pos Indonesia Kerja Sama dengan TikTok, Erick Thohir: BUMN Harus Terbuka
Erick ingin seluruh BUMN juga melakukan kerja sama serupa. Artinya, perusahaan negara itu tidak menutup diri akan peluang kerja sama.
Salah satunya dibuktikan dengan kerja sama PT Pos Indonesia dengan TikTok yang menghadirkan wadah bagi konten kreator. Wadah yang disebut TikTok-PosAja! Creator House itu bertempat di gedung milik PT Pos di kawasan Kota Tua, Jakarta.
Pos Indonesia Kerja Sama dengan TikTok, Erick Thohir: BUMN Harus Terbuka
Pos Indonesia Kerja Sama dengan TikTok, Erick Thohir: BUMN Harus Terbuka
- Menteri BUMN Erick Thohir Tak Sengaja Ketemu Teman SD di IKN, Kini Punya Pekerjaan Bergengsi
- Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR
- Erick Thohir: Saya Beri Kesempatan Perempuan untuk Isi Puncak Kepemimpinan BUMN
- VIDEO: Telak! DPR Cecar Erick Suka Pilih "Orang Tak Jelas" Isi Jabatan Bos BUMN
Menteri BUMN, Erick Thohir meminta perusahaan pelat merah atau BUMN tak menutup diri dalam melakukan kerja sama. Termasuk dalam menjalin kolaborasi dengan perusahaan swasta hingga UMKM.
Salah satunya dibuktikan dengan kerja sama PT Pos Indonesia dengan TikTok yang menghadirkan wadah bagi konten kreator. Wadah yang disebut TikTok-PosAja! Creator House itu bertempat di gedung milik PT Pos di kawasan Kota Tua, Jakarta.
"Aset-aset PT Pos kita kolaborasikan dengan UMKM, dengan content creator, dengan siapapun pihak yang melihat ini punya visibility untuk win-win atau saling menguntungkan," ujar Erick dalam momen peresmian, di Jakarta, Rabu (10/7).
Erick ingin seluruh BUMN juga melakukan kerja sama serupa. Artinya, perusahaan negara itu tidak menutup diri akan peluang kerja sama, termasuk dengan perusahaan swasta dan investasi asing.
"Jadi saya mendorong itu, dan saya mendorong semua BUMN juga terbuka untuk berpartner dengan UMKM, private sector, investasi luar negeri, secara transparan dan profesional. Jangan sampai tadi kesimbangan ekonomi tidak terjadi," paparnya.
"Saya mengapresiasi PT Pos dengan TikTok bekerjasama di mana PT Pos ini yang selalu saya bilang, yang punya sejarah besar, gedung-gedung bersejarah, tetapi jangan juga di era daripada perubahan yang terjadi, tidak melahirkan sejarah baru lagi," imbuh Erick.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan bahwa kerja sama dengan TikTok jadi perwujudan penguatan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Mengingat adanya kekuatan yang dimiliki masing-masing perusahaan.
"Pos Indonesia memiliki dua kekuatan, yang pertama logistik service, yang kedua finansial service. Karena itu adalah heritage dari masa lalu. TikTok mempunyai ecommerce platform, entertainment platform, content creator platform, ketika tiga industri berkumpul dan berkolaborasi ini akan menjadi kekuatan baru Indonesia," bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Director of Communications TikTok Indonesia, Anggini Setiawan menyampaikan, tempat yang baru diresmikan ini akan menjadi lokasi pembuatan konten. Ada sejumlah fasilitas yang bisa digunakan para kreator konten.
Tak sebatas pada kreator konten, Anggini menyebut TikTok-PosAja! Creator House ini bisa digunakan oleh masyarakat umum dan pelaku UMKM.
"Kami sediakan fasilitas kreasi konten, teman-teman media bisa lihat, terbuka bukan hanya kreator dan UMKM namun juga publik secara luas bisa datang ke sini dan menggunakan fasilitas kami," ujar dia.
"Kami juga punya area kegiatan yang bisa digunakan oleh baik teman-teman kreator, UMKM maupun mitra TikTok," pungkasnya.
merdeka.com