Potensi ekonomi sektor perikanan RI capai Rp 15.000 triliun
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan, saat ini masih banyak potensi perikanan beserta sub-sub bidangnya yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia. Salah satu hal yang menyebabkan hilangnya kesempatan itu karena pemerintah tidak menyiapkan kerangka acuan yang jelas.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan, saat ini masih banyak potensi perikanan beserta sub-sub bidangnya yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia. Sebab, banyak potensi ekonomi yang sangat besar, akibat para pelaku di lapangan dan pihak stakeholder belum fokus dalam mengelolanya.
"Sekian banyak potensi sub-bidang yang kita tidak konsen, seperti misalnya sektor perikanan, industri pengolahan hasil perikanan, dan lainnya. Padahal, potensi ekonominya itu sampai USD 1,2 triliun atau sekitar Rp 15.000 triliun. Ini angka yang lebih besar dari PDB Indonesia atau 10 kali APBN kita," ujar Setijadi di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (19/1).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
Setijadi menilai, salah satu hal yang menyebabkan hilangnya kesempatan itu karena pemerintah tidak menyiapkan kerangka acuan yang jelas, terkait pengelolaan potensi perikanan beserta sub-sub bidangnya tersebut. Apalagi, pengelolaan rantai pasokan maritim dan logistik juga dinilai masih belum efisien, meskipun sudah ada program tol laut.
Untuk itu, dia berharap agar pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya seperti Pelindo, bisa segera memperbaiki konsolidasi agar efisiensi terkait hal ini bisa dicapai, dengan memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan yang ada.
"Kita tidak punya masterplan yang jadi acuan stakeholder. Tol laut itu saja kita tidak punya acuan bakunya. Enam trayek yang ada tidak disiapkan dulu masterplan-nya, sehingga akan jadi sulit bagi para stakeholder, pelaku, dan pihak-pihak lainnya yang terlibat," katanya.
"Apalagi dengan ribuan pelabuhan yang dikelola Pelindo, apakah kemudian jumlah pelabuhan ini bisa memberikan manfaat? Ternyata tidak juga. Penyebabnya adalah karena adanya masalah konsolidasi yang mengakibatkan terpecahnya volume, sehingga bisa mengurangi efisiensi," pungkasnya.
Baca juga:
Pengusaha beberkan masalah transportasi yang harus selesai di 2017
Rupiah bergerak melemah di level Rp 13.373 per USD
Mantan ketua MK: Penerapan PP 72 Tahun 2016 tidak ada masalah
Tak mau sejarah lepasnya Indosat terulang, DPR kumpulkan pakar hukum
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah ke level Rp 13.347 per USD
Pengusaha China: Target investasi kami pertambangan di Indonesia
8 Profesi ini banyak saingan dalam pasar bebas ASEAN