Prabowo serang Jokowi: 'kartu-kartu itu duitnya dari mana?'
Itu kritik capres Gerindra terhadap sumber dana Kartu Indonesia Sehat dan Pintar dari Jokowi.
Debat calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum putaran kedua, mulai memanas. Kebijakan calon presiden urutan kedua, Joko Widodo, soal peluncuran Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar dikritik oleh Prabowo Subianto, calon nomor urut satu.
Kritik Prabowo muncul, di sela menjawab pertanyaan Jokowi dalam sesi ketiga debat capres soal alasan terjadinya defisit neraca perdagangan dan defisit APBN.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Defisit itu juga terjadi karena kebutuhan-kebutuhan kita, janji-janji pemimpin. Kartu ini dan kartu itu, seperti tadi bapak bilang. Anggarannya ujung-ujungnya dari APBN. Dan APBN itu sumbernya dari mana? Itu tidak jatuh dari langit," kata Prabowo dari podium debat di Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6).
Calon presiden Partai Gerakan Indonesia Raya ini mengingatkan bahwa beban pengeluaran pemerintah amat besar, akibat kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Versi Komisi Pemberantasan Korupsi saja, kebocoran mencapai Rp 7.200 triliun.
Dia menilai, tanpa menutup kebocoran itu, kebijakan populis tidak akan bisa dipenuhi negara. Jokowi, kata Prabowo, tak boleh lupa bahwa janji yang dia buat harus disertai dukungan anggaran yang riil.
"Jadi kalau bapak tanya kenapa defisit perdagangan dan kenapa defisit APBN itu. Intinya harus ada pemerintah yang berani menutup kebocoran itu," kata Prabowo.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Sebelumnya, saat memaparkan visi-misi di sesi pertama debat, Jokowi mengeluarkan dua buah kartu. Satu diberi nama Kartu Indonesia Pintar dan satu lagi, Kartu Indonesia Sehat.
Dua program jaminan sosial itu menurut Jokowi sebagai perwujudan konkret ide revolusi mental yang diusung selama ini.
"Seperti inilah yang harus kita kerjakan. Bidang kesehatan dengan kartu Indonesia Sehat seperti inilah yang harus kita kerjakan. Dan juga dengan kecerdasan, dengan Kartu Indonesia Pintar seperti ini," kata Jokowi.
(mdk/ard)