Praktisi: PGN tak mau open access, bubarkan saja
Pemerintah diminta untuk segera membentuk holding BUMN energi.
Praktisi industri pengguna gas nasional, Achmad Widjaja mendesak pemerintah untuk segera membentuk holding BUMN energi. Rencana ini sebenarnya telah masuk dalam roadmap BUMN lima tahun ke depan. Namun pembentukannya masih tergantung kebutuhan dan diskusi mendalam dengan pimpinan negara.
"Kok PGN enggak bisa untuk open access? Joint komite bubarkan saja. BUMN selalu bilang mau bikin holding," kata Achmad di Hotel Akmani, Jakarta, Rabu (10/2).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dilakukan oleh para atlet bulutangkis Indonesia dalam pengambilan sumpah dan janji PNS? Mereka juga tampak mengambil sikap siap sempurna dalam acara pengambilan sumpah dan janji ini. Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Momen pengambilan sumpah dan janji PNS ini dihadiri oleh para atlet bulutangkis Indonesia. Salah satunya, tampak Apriyani Rahayu yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Menurut Acmad, masalah di sektor gas Indonesia lantaran PT PGN Tbk enggan buka akses untuk anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertagas (Persero). Kedua perusahaan yang sama-sama bergerak di sektor industri gas ini masih bersikukuh untuk bergerak sendiri-sendiri. Hal ini yang dinilai menyulitkan bagi industri pengguna gas.
"Kenapa migas enggak dibuat holding saja? Pertamina hulu ke hilir sudah holding. Pertagas, PGN jadi anak usaha. Kalau dibuat holding semua bisa damai," tegas Achmad.
Menurut Achmad, selain adanya persaingan kedua perusahaan tersebut, pemerintah juga dinilai kurang memberikan subsidi untuk gas. "Komposisi migas kurang subsidi," ucapnya. Oleh sebab itu, Achmad berharap subsidi gas diperbesar.
Wacana pembentukan holding BUMN juga telah dicetuskan Ketua Ikatan Ahli Geogologi Indonesia Rofiky Dwi Putrohari pada 2014 silam. Dia mengusulkan pemerintahan baru membuat holding BUMN energi. Holding ini menyatukan perusahaan pelat merah bidang energi yaitu PGN , Pertamina , PLN dan Bukit Asam .
Menanggapi ini, Vice Presiden Communication PT PGN (PGAS) Ridha Ababil mengatakan, PGN selaku perusahaan milik negara akan ikut keputusan pemegang saham mayoritas. Selama itu baik untuk negara maka akan diikuti.
"Prinsipnya kita ikut kebijakan pemerintah," ucap Ridha di Kantor Pusat PGN , Jakarta, Rabu (3/7/2014) silam.
Namun demikian, sebelum mengimplementasikan kebijakan ini, Ridha mengingatkan agar pengambil keputusan memikirkan matang-matang tentang rencana ini. Bagaimana dampaknya terhadap kinerja perusahaan juga harus dipikirkan.
Menurut Ridha, PGN merupakan perusahaan pelat merah yang fokus pada energi di sektor gas, dan pengetahuannya hanya sebatas di sektor gas. "Cuma kita perlu lihat pertimbangan-pertimbangannya apakah mempengaruhi PGN ke depannya," tutupnya singkat.
Sebelumnya, dalam konteks pemanfaatan dan perwujudan ketahanan energi, peran BUMN harus dioptimalkan. Caranya dengan membentuk holding BUMN energi. Sehingga tidak hanya berbicara mengenai komoditas tetapi lebih pada penyaluran ke masyarakat secara langsung.
"Kalau siapapun yang menang bisa menggabungkan semua BUMN energi. Peran mereka tidak hanya bicara komoditas energi tapi energi untuk masyarakat," ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Rofiky Dwi Putrohari di Jakarta, Selasa (1/7).
Baca juga:
Pemerintah tunjuk BUMN bantu Bulog distribusikan komoditi pangan
Produksi kilang Bontang sumbang 235.000 barel BBM per hari
PT Dirgantara Indonesia ekspor badan helikopter ke Airbus di Prancis
Eskavator buatan Pindad bakal digunakan bangun daerah perbatasan
Dukung pariwisata Danau Toba, AP II percantik Bandara Silangit
Garap proyek Rp 3,6 triliun, ESDM gandeng perusahaan pelat merah