Presiden Jokowi: Kemungkinan harga Premium turun mulai minggu depan
"Ada kemungkinan diturunkan. Dilaporkan nanti kepada saya, pada hari Senin (5/10)." ucap Jokowi.
Presiden Jokowi Widodo mengisyaratkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Harga baru nantinya mulai berlaku, Senin (5/10)/
Isyarat ini disampaikan Jokowi di sela-sela peluncuran Operasi Pasar Beras, di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (2/10) pagi.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan subsidi BBM mulai diterapkan di Indonesia? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM," demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
"Ada kemungkinan diturunkan. Dilaporkan nanti kepada saya, pada hari Senin (5/10). Kalau bisa diumumkan, kalau tidak bisa juga diumumkan," kata Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, berdasarkan laporan Menteri ESDM,harga BBM jenis Premium tidak akan berubah hingga Desember mendatang. Mengingat kondisi ekonomi dalam negeri tengah melambat. Namun Jokowi tetap meminta dilakukan peninjauan terhadap biaya-biaya yang ada untuk mengkaji kemungkinan penurunan harga.
"Memang sudah disampaikan bahwa harga tidak akan naik sampai akhir Desember. Tapi kan saya sampaikan apakah ada kemungkinan dilihat lagi biaya yang ada, bisa diefisiensikan," terang Jokowi.
Sebelumnya saat memimpin rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10), Presiden Jokowi telah meminta Pertamina menghitung kembali harga BBM khususnya jenis Premium dan Solar, yang pada Rabu (30/9) lalu.
"Coba dihitung lagi. Meskipun kemarin sudah diumumkan oleh Menteri ESDM, tapi ini negara sedang membutuhkan. Tolong dihitung lagi, apakah masih mungkin yang namanya Premium itu diturunkan meskipun sedikit," kata Jokowi.
Diakui Presiden Jokowi dirinya mengetahui, dan kemarin sudah dilapori kalau harga BBM yang berlaku sekarang masih minus dua persen dari harga keekonomian. "Tapi mungkin masih bisa diturunkan," tutupnya.
(mdk/idr)