Presiden Jokowi Komitmen Entaskan Kemiskinan Ekstrem Hingga 0 Persen di 2024
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita tentang pengentasan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen di akhir masa jabatannya pada 2024.
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita tentang pengentasan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen di akhir masa jabatannya pada 2024.
Adapun tujuan tersebut telah dikeluarkan Jokowi pada 2017 lalu melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Salah satunya misalnya no one left behind, yang terkait dengan pengentasan kemiskinan menjadi zero dalam pemerintahannya pak Presiden dalam periode kedua," kata Arif, Jumat (13/11).
"Itu malah kemudian target pencapaian 2030 diarahkan, khususnya untuk yang kemiskinan kronis/sangat miskin/ekstrem poverty agar dapat diselesaikan jadi zero di akhir tahun pemerintahannya di 2024," jelasnya.
Arif mengatakan, hal tersebut menunjukkan komitmen Jokowi dan pemerintahannya dalam kerangka pencapaian pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDG's). Di mana itu wajib dijalankan dengan konsisten dan terus menerus, buka hanya dalam konteks satu tahun pemerintahan.
"Pada intinya pemerintah, dalam hal ini pak Presiden memiliki komitmen yang kontinyu dalam menjalankan kebijakan pembangunan berkelanjutan, bukan hanya satu tahun terakhir, tapi sejak beliau menjabat," ungkapnya.
Ikrar tersebut kemudian diperkuat Jokowi melalui penerbitan Perpres Nomor 18 Tahun 2020, yang menunjukkan komitmen kuat RI 1 untuk pembangunan berkelanjutan.
"Kemudian yang kedua Perpres 18/2020 juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari SDG's. Malah percepatan dilakukan, khususnya untuk goals yang pertama, terkait dengan ekstrem poverty," ujar Arif.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketika Warga Tergerak Hati Menolong Anak Tukang Parkir di NTT
Arti Surat Al Maun Hingga Kisah Tragis di Balik Turunnya Wahyu Allah
Kisah Pilu Pak Maman, Jualan Poster dalam Kondisi Stroke Demi Penuhi Kebutuhan Hidup
Bertarung Melawan Penyakit Hidrosefalus, Bayi Falih Akmar Butuh Bantuan
Angka Kemiskinan di Indonesia Naik Selama Pandemi
660 Juta Penduduk Dunia Alami Kelaparan