Presiden Jokowi minta bawahannya evaluasi insentif guna genjot investasi
"Saya minta dikalkulasi insentif apa yang bisa ditawarkan kepada investor, baik investor dalam negeri maupun luar negeri," tegas Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas soal Insentif Investasi di Kantor Presiden. Jokowi meminta bawahannya agar memperhitungkan insentif yang bisa ditawarkan kepada para investor.
"Saya minta dikalkulasi insentif apa yang bisa ditawarkan kepada investor, baik investor dalam negeri maupun luar negeri," tegas Jokowi, Selasa (20/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Pemberian insentif, lanjut Jokowi, bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya pemberian tax holiday dan tax allowance. Langkah ini diyakini bisa menarik banyak investasi ke Tanah Air.
"Saya minta ini segera dilakukan kalkulasi bersama-sama dan seluruh kementerian terkait, oleh Menko," ucapnya.
Jokowi menambahkan, dari laporan yang diterimanya sudah ada skema insentif tax holiday dan tax allowance. Namun pemanfaatannya masih sangat rendah sehingga dipandang perlu dilakukan evaluasi.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sudah memformulasikan agar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menjadi instrumen insentif guna menarik investasi. Insentif ini bisa diberikan kepada investor yang memperluas usaha atau pelatihan terhadap tenaga kerja.
"Jadi macam kegiatan yang memang jadi prioritas, apakah itu investasi dalam rangka perluasan usaha atau apakah itu untuk rintisan," jelasnya seusai bertemu Jokowi di Istana Negara, Senin (19/2).
Baca juga:
Dipanggil Presiden Jokowi, Menteri Sri Mulyani bahas insentif untuk genjot investasi
RI-Singapura perkuat kerja sama investasi dan vokasi di sektor industri
Bos BI prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,5 persen di 2018
Pemberantasan barang impor ilegal pacu pertumbuhan investasi
Dubes RI minta investor Indonesia tidak takut berinvestasi di Afrika