Presiden Jokowi minta Indonesia tak selalu andalkan PLTU
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia mengoptimalkan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), agar tidak terus mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Mengingat, Indonesia memiliki potensi kelistrikan lain seperti energi panas bumi, air, surya dan angin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia mengoptimalkan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), agar tidak terus mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Mengingat, Indonesia memiliki potensi kelistrikan lain seperti energi panas bumi, air, surya dan angin.
"Kita miliki potensi tidak hanya pembangkit listrik tenaga uap dari batu bara, tapi kita juga memiliki ke depan yang terus akan didorong untuk energi baru terbarukan," kata Jokowi, saat meresmikan pengoperasian beberapa pembangkit listrik, di lokasi PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin (2/7).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
Jokowi mengungkapkan, potensi EBT Indonesia sangat besar, seperti energi angin terdapat dari Selatan Jawa sampai ke timur. Sehingga baik untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
"Informasi yang saya terima sangat bagus sekali untuk membangun PLTB pembangkit listrik tenaga bayu," tuturnya.
Menurut Jokowi, investasi awal untuk PLTB memang awalnya tinggi, tetapi dia optimis semakin lama murah dan harga listriknya menjadi terjangkau karena sumber energinya tidak perlu membeli, tidak seperti PLTU yang membutuhkan pasokan batubara.
"Investasi seperti ini memang awalnya tinggi tetapi semakin lama akan semakin murah dan semakin murah, misalnya suplai untuk PLTU itu setiap hari harus kita bakar yang namanya batu bara," ucapnya.
Dengan harga jual listrik dari pembangkit yang semakin terjangkau, maka konsumen listrik akan mendapatkan manfaatnya. Yaitu akan membuat tarif listrik turun dan meningkatkan daya saing industri.
"Itu akan memberikan sebuah kompetisi yang baik sehingga harga akan semakin turun, turunnya harga listrik kita harapkan akan memberikan sebuah daya saing terutama industri kita dengan negara lain, arahnya seperti ke sana," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia rasa Eropa berkat pembangkit listrik Sidrap
Presiden Jokowi resmikan pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia
DEN masih kaji kebutuhan kapasitas dan biaya pembangunan pembangkit nuklir RI
Ini penyebab proyek energi terbarukan enggan dilirik perbankan nasional
Pemerintah fasilitasi investor 46 pembangkit energi terbarukan raih pendanaan asing