Presiden Jokowi targetkan seluruh sertifikat tanah rampung dibagikan di 2025
Presiden Jokowi menargetkan seluruh sertifikat tanah di Indonesia selesai dibagikan kepada masyarakat pemilik tanah pada 2025. Presiden Jokowi memastikan, pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan terus mengupayakan hal tersebut.
Presiden Joko Widodo menargetkan seluruh sertifikat tanah di Indonesia selesai dibagikan kepada masyarakat pemilik tanah pada 2025. Presiden Jokowi memastikan, pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan terus mengupayakan hal tersebut.
"Target saya pada 2025 harus rampung urusan sertifikat, artinya lagi pegawai BPN (Badan Pertanahan Nasional) tidak tidur, pokoknya saya kejar terus saya ikuti prosesnya," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip Antara di lapangan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (28/12).
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka menindaklanjuti penerbitan sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Jokowi? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung memulai implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik untuk masyarakat Badung.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dimana Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah elektronik di Banyuwangi? Presiden menyerahkan sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah untuk Rakyat dalam program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), di Gedung Olahraga (GOR) Tawang Alun, Selasa (30/4).
Presiden Joko Widodo telah membagikan 110.394 sertifikat untuk lahan di Kalimantan Barat. Pada saat yang bersamaan, ada 6 menteri Kabinet Kerja yang membagikan sertifikat di 6 provinsi lain yaitu di Jawa Timur dibagikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sekitar 469.000 sertifikat, di Makassar oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebanyak 90.543 sertifikat.
Selanjutnya Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri sebanyak 63.926 sertifikat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur membagikan 82.121 sertifikat di Jambi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar membagikan 122 sertifikat di Lampung dan 140.335 sertifikat dibagikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di Palembang.
"Sebelumnya saya minta sertifikatnya diangkat semua yang di Kalbar, Sulteng, Sulsel, Jatim, Lampung, Jambi, Sumsel diangkat semuanya mau saya hitung. Jangan turun dulu di seluruh Indonesia mau saya hitung," tutur Presiden Jokowi.
Ada total 1,08 juta sertifikat yang dibagikan dari seluruhnya 4,2 juta sertifikat yang dibagikan sepanjang 2017 dari target 5 juta sertifikat. "Target kita 5 juta yang dibagikan tahun ini, tahun depan 7 juta, tahun 2019 target kita 9 juta, pokoknya pegawai BPN, kanwil BPN tidak tidur, tidak tahu berapa tahun," ungkapnya.
Presiden Jokowi bahkan mengaku sudah mengangkat ribuan juru ukur baru untuk mempercepat proses sertifikasi tanah. Hingga kini, pemerintah telah menambah 4.600 juru ukur untuk melakukan pengukuran terhadap tanah yang dimiliki masyarakat.
"Katanya Pak Menteri ke saya, Pak juru ukurnya kurang Pak. Sudah dicari, sudah berapa pak? Sudah tambah 4.600 juru ukur. Kalau kurang tambah lagi tidak ada alasan rakyat tidak pegang sertifikat," tegasnya.
Baca juga:
Jokowi bagikan 2.568 sertifikat tanah di Sorong
Jokowi bagikan 705.000 sertifikat tanah di lima provinsi secara serentak
Banyak tanah belum disertifikasi, Jokowi minta BPN tetap kerja hari Minggu
Pengusaha AS keluhkan harga tanah di Indonesia lebih mahal dari China dan India
Menteri Sofyan baru sertifikasi 2 juta lahan dari target 5 juta
Pemerintah bakal kelola 21.000 hektare lahan lewat bank tanah