Presiden Jokowi: Urus sertifikat tanah habis Rp 1 juta, mahal benar
Jokowi dicurhati warga Brebes terkait mahalnya mengurus sertifikat tanah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapati kondisi masyarakat di wilayah Brebes, Jawa Tengah masih dipatok harga mahal untuk mengurus dan mendapatkan sertifikat tanah.
Saat memberikan pidato dalam acara pembukaan Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Presiden Jokowi bertanya kepada salah satu warga yang baru saja selesai mengurus sertifikat tanah.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka menindaklanjuti penerbitan sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Jokowi? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung memulai implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik untuk masyarakat Badung.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Dimana Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah elektronik di Banyuwangi? Presiden menyerahkan sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah untuk Rakyat dalam program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), di Gedung Olahraga (GOR) Tawang Alun, Selasa (30/4).
Presiden Jokowi bertanya mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sertifikat tanah tersebut.
"Habis berapa urus sertifikat tanah?" tanya Jokowi.
"Rp 1 juta, Pak," jawab warga yang tidak diketahui namanya tersebut,
Presiden Jokowi pun lantas mengonfirmasi langsung kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan yang berada di hadapan Presiden Jokowi.
"Benar Pak menteri? Ini ngurus sertifikat habis 1 juta? Mahal benar" ujar Jokowi.
"Lewat orang mungkin?" ujar Jokowi mengonfirmasi kepada warga.
"Lewat Lurah," jawab Warga.
"Mana Lurahnya? Oh di Semarang," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan ini juga, Presiden Jokowi juga menambahkan jumlah tabungan yang diberikan kepada tiga orang siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) setempat sebesar Rp 500.000 per siswa.
Dengan demikian, tabungan para siswa semula masing-masing sebesar Rp 100.000 menjadi Rp 600.000 per siswa.
Baca juga:
Aturan baru, penyaluran dana desa wajib melalui Rekening Kas Daerah
Jokowi: Tol Pejagan-Pemalang bisa digunakan saat lebaran 2016
Terpilih jadi Ketum PPP, Romi sesumbar tak mau jadi menteri
Aturan baru Jokowi soal modal dasar mendirikan Perseroan Terbatas
Disaksikan Jokowi, OJK luncurkan 6 program ekonomi kerakyatan
Hari ini, Jokowi luncurkan program pengentasan kemiskinan di Brebes
Naik helikopter Super Puma, Presiden Jokowi kunjungi Brebes