Pria Australia Ini Nekat Curi Koin Bluey Senilai Rp6,4 Miliar
Koin ini merupakan koin edisi terbatas dari animasi populer di Australia.
Steven John Nelson, tersangka bandit koin didakwa polisi Australia karena mencuri koin edisi terbatas senilai lebih dari Rp6,4 miliar. Sebagaimana diketahui,koin Bluey merupakan acara televisi anak-anak Australia yang sangat terkenal di dunia.
Melansir BBC, polisi mengatakan mereka menerima laporan bulan lalu bahwa 64.000 koin Bluey senilai USD1 yang belum dirilis telah dicuri dari sebuah gudang di Western Sydney, tempat pria tersebut diduga bekerja. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa koin-koin yang dicuri, dijual 10 kali lipat, secara online.
-
Kenapa koin itu penting? Sebagai seorang Yahudi dan penguasa Helenistik yang penting, ia memegang gelar ganda sebagai imam besar dan raja - yang merupakan ciri khas yang terlihat pada tulisan di koin.
-
Bagaimana koin-koin kuno ini disimpan? Koin tersebut tersimpan dalam tembikar kuno yang ketika ditemukan beratnya mencapai 9 kg.
-
Bagaimana ular kobra tersebut menyerang pengamen? Namun di tengah atraksi, ular tersebut menggigit hidung korban dan akhirnya dibawa ke klinik terdekat namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
-
Kapan koin-koin kuno itu ditemukan? Koin sebanyak 20 keping itu ditemukan oleh seorang detektor logam di Crosby, dekat Kirkby Stephen, Cumbria, Inggris pada Februari 2022.
-
Siapa yang menemukan koin-koin kuno itu? Koin sebanyak 20 keping itu ditemukan oleh seorang detektor logam di Crosby, dekat Kirkby Stephen, Cumbria, Inggris pada Februari 2022.
-
Bagaimana cara koin-koin kuno ini disimpan? Menariknya, koin-koin ini dikelompokkan dalam bundel-bundel yang diisi sekitar 100 koin dan diikat dengan tali jerami atau dikenal dengan "sashi." Koin-koin ini diperkirakan disembunyikan dengan cepat di bawah tanah selama periode yang bergejolak, mungkin akibat perang dan kekacauan.
Pada hari Rabu, Steven ditangkap setelah penggerebekan di sebuah rumah di Sydney. Dia telah didakwa dengan tuduhan menerobos tempat kerja. Polisi menjelaskan kronologi pencurian tersebut diawali saat koin-koin terebut dijadwalkan untuk diangkut ke fasilitas penyimpanan di Brisbane. Hingga koin dipindahkan ke tempat penyimpanan, tidak ada yang menyadari bahwa sebenarnya ribuan koin telah hilang. Jika ditotal, berat koin yang dicuri sebesar 500 kg.
Polisi mengatakan, meskipun mereka telah menemukan sekitar 1.000 koin, mereka yakin sisanya beredar luas. Royal Australian Mint menolak berkomentar ketika dihubungi oleh BBC dengan mengatakan hal itu “tidak pantas” karena penyelidikan.
Mengenal animasi Bluey
Sementara nvestigasi polisi New South Wales diberi nama sandi Strike Force Bandit, diambil dari nama Bandit yang merupakan ayah Bluey dalam acara tersebut.
Koin-koin itu diberi tanda Dollarbucks – sebuah referensi yang sering digunakan untuk menyebut uang dalam kartun tersebut.
Acara Bluey ini bercerita tentang keluarga anjing Heeler, dibuat oleh perusahaan animasi Ludo yang berbasis di Brisbane bersama BBC Studios dan Australian Broadcasting Corporation. Bluey telah sukses besar secara internasional dan kini disiarkan di lebih dari 60 negara termasuk Inggris, AS, dan China. Acara tersebut disiarkan selama lebih dari 20 miliar menit di Disney+ di AS tahun lalu, menempatkannya dalam 10 program streaming teratas di negara tersebut dalam hal jumlah menit penayangan.
- Pria Asal Kediri Ini Sulap Bekicot Jadi Kudapan Favorit Warga, Raup Omzet hingga Rp30 Juta per Bulan
- Bikin Haru, ini Momen Melly Goeslaw dan Anto Hoed saat Mengantar Putranya ke Bandara yang Akan Kuliah di Australia
- Sudah Dikenal sampai Australia, Begini Kisah Bisnis Kelorida dari Bantul yang Mendunia
- Viral Aksi Pria Cosplay Jadi Kapitan Pattimura di Lembaran Uang Rp1.000, Curi Perhatian Warganet
Ada lebih dari 150 episode Bluey dalam tiga musim. Koin-koin yang dicuri tersebut berbeda dari satu set mata uang Bluey yang dapat dikoleksi dan menyebabkan heboh ketika mulai dijual oleh Royal Australian Mint pada bulan Juni tahun ini.