Produk makanan-minuman RI jadi primadona di pasar Afrika
Produk makanan dan minuman asal Indonesia berhasil mencetak transaksi senilai Rp 30,2 miliar pada pameran Food West Africa yang berlangsung pada 17-19 Mei 2017 lalu, di Landmark Center, Victoria Island, Lagos, Nigeria.
Produk makanan dan minuman asal Indonesia berhasil mencetak transaksi senilai Rp 30,2 miliar pada pameran Food West Africa yang berlangsung pada 17-19 Mei 2017 lalu, di Landmark Center, Victoria Island, Lagos, Nigeria.
Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Lagos Nino Wawan Setiawan mengatakan, produk asal Indonesia diminati oleh pasar Afrika dikarenakan kualitas yang baik dan harga terjangkau. "Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki produk makanan dan minuman yang berkualitas baik dengan harga terjangkau. Kualitas produk makanan dan minuman Indonesia juga sudah diakui dunia," kata Nino dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (29/5).
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Mengapa perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk mengekspor produknya? Selain untuk kebutuhan dalam negeri, hasil produk minyak olahan sawit diekspor ke Tiongkok, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
Food West Africa 2017 merupakan pameran produk makanan dan minuman terbaik di Afrika Barat. Pameran tersebut merupakan sarana yang efektif dalam mempromosikan dan memperkenalkan produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar Afrika Barat khususnya Nigeria.
Pameran kali ini merupakan keikutsertaan Indonesia yang ketiga, di mana pada pameran tersebut diikuti sebanyak 150 eksibitor dari beberapa perusahaan internasional dan perusahaan lokal Nigeria.
"Selain mempertemukan produsen makanan dan minuman asal Indonesia dengan pembeli asal Nigeria dan Afrika Barat, pameran ini juga membantu para eksportir produk makanan dan minuman asal Indonesia untuk mengembangkan produknya serta meningkatkan ekspor nasional Indonesia ke Nigeria atau Afrika Barat," ujar Nino.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abuja bekerja sama dengan ITPC Lagos-Nigeria memfasilitasi peserta pameran dari Indonesia dengan menyediakan tempat pameran seluas 30 meter persegi, fasilitas booth, penjemputan dan transportasi serta rekomendasi visa Nigeria untuk para peserta pameran.
Menurut Nino, para peserta pameran asal Indonesia harus memperhatikan dokumen yang diperlukan untuk meregistrasikan produknya di Nigeria melalui National Agency for Food and Drug Administration and Control (NAFDAC). Selain itu, para peserta juga harus selektif dalam memilih distributor tunggal di Nigeria.
"Para peserta pameran harus terus menuntaskan semua transaksi potensial yang didapatkan sebelum, saat, dan sesudah pameran berlangsung. Sementara ITPC Lagos akan terus mengawal proses registrasi produk di NAFDAC dan bisnis peserta pameran dari Indonesia di Nigeria," tambah Nino.
Baca juga:
Gitar Indonesia tembus pasar Eropa
Jokowi: Orang RI, lihat produk made in Indonesia langsung batal beli
Bertemu Mike Pence, menperin minta AS setop produksi produk ini
Bulu mata palsu Indonesia banyak dibeli warga Italia dan dunia
Mendag Enggar ajak produsen kopi kuasai pasar ekspor