Produk Mamin RI Cetak Transaksi Rp241 Miliar di Food Africa ke-7
Indonesia meraup transaksi potensial sebesar USD15,32 juta atau setara Rp241 miliar dari produk makanan dan minuman. Nilai tersebut didapat Indonesia dalam keikutsertaan pameran Food Africa ke-7 di Kairo, Mesir.
Indonesia meraup transaksi potensial sebesar USD15,32 juta atau setara Rp241 miliar dari produk makanan dan minuman. Nilai tersebut didapat Indonesia dalam keikutsertaan pameran Food Africa ke-7 di Kairo, Mesir.
Pameran ini diikuti 11 pelaku usaha Indonesia di sektor mamin dan produk turunan agro. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi mengatakan, negara yang memiliki minat tinggi terhadap produk mamin Indonesia yaitu Mesir, Yaman, Libanon, Rusia, Burundi, Palestina, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Libya, Turki, dan Italia.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Kenapa Kemendag berkoordinasi dengan industri tembakau? Lebih lanjut Mendag menjelaskan, Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Di mana sentra produksi Mangga Podang di Kediri? Kebun Mangga Podang di Kediri tersebar di beberapa daerah seperti Kecamatan Mojo, Banyakan, Semen, dan Tarokan.
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
"Pameran ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor nonmigas," ujar Didi, dikutip Rabu (13/12).
Didi menuturkan, keikutsertaan Indonesia pada perhelatan ini merupakan implementasi arahan Presiden RI Joko Widodo agar Indonesia memperluas pangsa ekspornya ke pasar nontradisional. Dia juga menyampaikan, Kementerian Perdagangan terus mengupayakan agar komoditas lokal lainnya bisa masuk ke pasar-pasar nontradisional.
Selama mengikuti pameran produk makanan dan minuman, Didi berpandangan bahwa kehadiran Paviliun Indonesia pada Food Africa 2022 adalah upaya penetrasi produk mamin Indonesia ke pasar Afrika dan Timur Tengah, terutama Mesir.
Nilai transaksi diproyeksikan masih akan bertambah seiring upaya negosiasi lanjutan yang dilakukan peserta usai pameran berlangsung. "Transaksi potensial yang diraih di pameran tersebut tidak hanya akan mendorong peningkatan ekspor nasional ke Mesir, tetapi juga emerging markets lainnya di Kawasan Teluk, Timur Tengah, dan Afrika," ungkap Didi.
Adapun 11 pelaku usaha yang menempati Paviliun Indonesia yaitu PT Mandala Prima Makmur, AK Goldenesia, PT Chita Agri Indonesia, PT Internasional Niaga Globalindo, Nusako, PT Sumber Kopi Prima, PT Mayora, PT Selaras Rasakoe Indonesia, PT Alam Scientia Asia, PT Ikafood Putramas, dan PT Sasa Inti.
Sedangkan produk-produk yang dipamerkan berupa biji kopi, kopi instan, cokelat bubuk, minyak sawit (palm olein), mentega putih (shortening), pengganti minyak kakao (cocoa butter substitute/CBS), teh dauh kelor (moringa), kelapa kering (dessicated coconut), rempah-rempah, bumbu masakan, jagung pakan ternak, serta alat pengolah limbah makanan.
Baca juga:
Kontribusi Besar ke Ekonomi, Penerapan Industri 4.0 Makanan & Minuman Dipercepat
32 Quotes Makanan yang Bijak dan Penuh Pesan, Cocok untuk Caption
Kalah Teknologi, Produk Makanan dan Minuman Indonesia Sulit Tembus Pasar Ekspor
Siap-Siap, Harga Makanan dan Minuman Naik 7 Persen Akhir 2022
Terdampak Kenaikan Harga BBM, Industri Roti Rumahan Kurangi Produksi 50 Persen
Harga BBM Direncanakan Naik, Pengusaha Warteg: Kami Butuh Kepastian