Produksi Kakao Dalam Negeri Masih Jauh Dari Kebutuhan
Asisten Deputi Perkebunan Holtikultura Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wilistra Danny, mengakui ketergantungan impor terhadap komoditas kakao (buah coklat) masih cukup tinggi. Ini dikarenakan produksi kakao di dalam negeri masih jauh dari kebutuhan.
Asisten Deputi Perkebunan Holtikultura Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wilistra Danny, mengakui ketergantungan impor terhadap komoditas kakao (buah coklat) masih cukup tinggi. Ini dikarenakan produksi kakao di dalam negeri masih jauh dari kebutuhan.
"Iya potensinya kan ada, memang di hulunya harus ditata dengan baik. Supaya produktivitasnya membaik meningkat. Sehingga ketergantungan kita impor (kakao) itu bisa terus kita kurangi," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (16/1).
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
-
Apa saja upaya Pemkab Sleman dalam menjaga produktivitas sektor pertanian di musim kemarau? Beberapa upaya tersebut meliputi pemberian bantuan pompa air dan sumur di lahan pertanian yang terdampak kekeringan akibat kemarau melalui anggaran APBD Sleman sebanyak 53 unit. Bantuan ini disalurkan kepada kelompok-kelompok tani di wilayah yang mengalami kekeringan. Adapun upaya lainnya yakni membangun irigasi air tanah dangkal (IATD) sebanyak dua sumur dangkal kedalaman 30 meter dan 25 paket sumur ladang untuk pertanian pangan melalui anggaran DAK tahun 2023, 10 paket sumur ladang untuk komoditas hortikultura dan peternakan, serta tiga unit sumur dangkal. Kemudian satu paket sumur ladang terdiri atas dua unit sumur bor sedalam 15 meter dan satu mesin pompa air.
-
Bagaimana Kementan mendukung food estate Keerom? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden".
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Sebelumnya, Deputi II Bidang Pertanian dan Pangan Kementerian Koordinator Perekonomian, Musdalifah, mengungkapkan usia pohon dan hama menjadi penyebab rendahnya produksi kakao di dalam negeri. Selain itu, petani juga masih enggan untuk melakukan penanaman kembali atau replanting.
"Selama tanaman mereka masih berproduksi mereka tidak berpikir direplanting. Dia punya pohon ada produksinya, bisa menghasilkan, dia merasa memang itu rejeki saya, sehingga effort (usaha) membangun lebih baik atau perbaiki tanaman," ujarnya beberapa waktu lalu.
Rendahnya produksi dalam negeri membuat Indonesia selalu mengimpor kakao untuk memenuhi kebutuhan industri. Bahkan, pada 2017, impor kakao Indonesia mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapai 226.613 ton atau setara dengan USD 486 juta.
Baca juga:
Potret Kakek Pencari Rumput untuk Pakan Ternak di Jakarta
Alokasi Peremajaan Komoditas Kelapa dan Kakao Menurun di 2019
Lindungi Petani, Gubernur dan Wagub Sulut All Out Perjuangkan Harga Kopra
Nadzir Masjid dan Pengurus Gereja 'Hijrah' Jadi Pekerja Panen Sawit
Hari Pohon Sedunia, Karang Taruna Tani Ajarkan Teknik Merawat Tanaman