Produsen Otomotif Diminta Pasang Stiker Jenis BBM di Tangki Kendaraan
Cara ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas penggunaan BBM ramah lingkungan di Indonesia.
Ahli Bahan Bakar dan Pembakaran KK- Konversi Energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri meminta produsen kendaraan untuk menempelkan stiker terkait jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disarankan di dekat tangki kendaraan.
Menurutnya, cara ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas penggunaan BBM ramah lingkungan di Indonesia.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Kapan subsidi BBM mulai diterapkan di Indonesia? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM," demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Bagaimana cara pemerintah menghemat BBM? Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
"AHM (PT Astra Honda Motor) dapat menempelkan stiker BBM yang disarankan dekat tangki pengisian. Agar masyarakat tahu jenis bensin ramah lingkungan apa yang sebaiknya digunakan," paparnya dalam webinar bersama YLKI, Kamis (3/12).
Penempelan stiker ini juga dinilai sebagai bentuk pertanggungjawaban produsen terkait upaya menekan polusi udara yang dihasilkan oleh emisi gas buang kendaraan. Sehingga, produsen dapat terlibat aktif dalam upaya peningkatan konsumsi BBM ramah lingkungan untuk peningkatan kualitas udara yang lebih baik.
"Ini sekaligus juga menagih komitmen mereka (produsen), tentunya untuk masalah polusi udara," tutupnya.
Premium Seharusnya Dihapus Sejak 2005
Sebelumnya, dia menyebut bahwa BBM jenis Premium seharusnya sudah dihapus sejak 2005 lalu. Menyusul kesepakatan pemerintah untuk mengimplementasikan Euro 2 di tanah air.
"Rencana penghapusan Premium ini harus juga segera dilakukan pemerintah. Dan seharusnya sejak implementasi euro 2 di Indonesia pada 2005 tidak ada lagi kendaraan yang sesuai dengan BBM Premium RON 88," tuturnya.
Tri mengungkapkan, saat ini teknologi mesin pada seluruh kendaraan telah mengalami transformasi mengikuti regulasi atas emisi gas buang. Tujuannya agar emisi gas buang yang dihasilkan tidak melewati ambang batas (uji tipe) juga dalam rangka menekan polusi udara untuk kualitas kehidupan yang lebih baik.
"Karena jika tidak mengikuti anjuran pabrik untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu akan berdampak buruk pada mesin. Sehingga, tenaga yang dihasilkan oleh mesin juga dapat berkurang, karena terjadi penumpukan karbon di ruang bakar," terangnya.
(mdk/idr)