Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Capai 94 Persen, Target Selesai Tepat Waktu
Proyek pembangunan jalan tol Semarang Demak Paket 2 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan dan tengah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah.
Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk tengah fokus untuk penyelesaian proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak Paket 2 hingga akhir 2022.
"Kami optimistis proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Paket 2 ini dapat dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditetapkan," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero), Bakhtiyar Efendi di Jakarta, Jumat (23/9).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Apa yang dimaksud dengan Topeng Jawa? Topeng Jawa tradisional merupakan bagian penting dari seni pertunjukan tradisional di Indonesia, khususnya di pulau Jawa.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
Proyek pembangunan jalan tol Semarang Demak Paket 2 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan dan tengah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan kehadiran jalan tol diharapkan dapat melengkapi konektivitas jaringan Jalan Tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa.
Selain itu, kehadirannya yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang diharapkan akan semakin mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
Proyek Jalan Tol yang menaungi oleh BUJT PT PP Semarang-Demak (PPSD) ini berlokasi Kota Semarang dan Kabupaten Demak di Provinsi Jawa Tengah. PPSD merupakan salah satu anak usaha PT PP yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan jalan tol.
Selain sebagai investor, PT PP juga berperan selaku kontraktor dalam pembangunan jalan tol tersebut yang memiliki panjang lintasan 16,31 kilometer dimana dimulai dari Sayung STA 10+394 sampai dengan STA 26+704.
Progres Pembangunan
Sampai dengan pekan ketiga September 2022, progres pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 94,69 persen. Adapun lingkup pekerjaannya, antara lain pekerjaan Slab on Pile sepanjang 9,492 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 6,144 km, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,679 km. Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022 mendatang. Pembangunan proyek jalan tol ini sangat menerapkan performance QHSE dimana sampai saat ini nihil kecelakaan proyek.
"Semua pembangunan fasilitas Jalan Tol Semarang Demak yang dikerjakan oleh perseran merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun negeri ini dan mendorong pertumbuhan infrastruktur di Indonesia,” kata Efendi.
Selain berfungsi sebagai konektivitas antara wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah, kehadiran Jalan Tol Semarang Demak ini juga akan difungsikan sebagai tanggul laut penahan banjir rob dan genangan air yang selama ini menjadi masalah di sekitar Kota Semarang.
(mdk/idr)