Proyek Kereta Cepat: Jepang Pernah Tawarkan Bunga Pinjaman 0,1%, China Minta 3,4%
Keseriusan Jepang terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, ditunjukkan dengan menggelontorkan dana sebesar USD3,5 juta pada tahun 2014. Uang tersebut ditujukan sebagai modal studi kelayakan.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus dirundung masalah. Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa bunga pinjaman dari China Development Bank (CDB) tembus 3,4 persen. Angka ini muncul setelah pemerintah Indonesia bernegosiasi agar bunga dapat turun menjadi 2 persen dari awalnya 4 persen.
Jika mengulas lagi perencanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Jepang adalah negara yang pertama kali berminat untuk menggarap proyek ini.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Bagaimana cara mobil merek China menarik konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Dimana merek mobil China lainnya akan masuk di Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Kenapa harga mobil di "Kerajaan Mobil" terbilang murah? Harga mobil di sini bisa murah-murah karena perputaran uangnya cepat. Jadi kami menyediakan mobil dengan harga yang terjangkau sesuai kemampuan. Jadi menyesuaikan semua. Tapi kualitas mobil tetap terjaga
Keseriusan Jepang terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, ditunjukkan dengan menggelontorkan dana sebesar USD3,5 juta pada tahun 2014. Uang tersebut ditujukan sebagai modal studi kelayakan.
Berdasarkan kalkulasi Jepang, nilai investasi untuk proyek ini sebesar USD6,2 miliar dengan komposisi 75 persen biaya ditanggung Jepang dalam bentuk pinjaman dengan tenor 40 tahun dengan bunga 0,1 persen per tahunnya.
Di tengah perjalanan, China muncul dengan menawarkan diri turut serta menggarap proyek kereta cepat dengan nilai investasi USD5,5 miliar. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat itu dijabat oleh Rini Soemarno, menunjukkan kecenderungan memilih China sebagai pihak penggarap proyek.
Alasan Rini saat itu, proposal yang ditawarkan China lebih menguntungkan dibandingkan Jepang.
"Ini semua adalah investasi dari badan usaha dengan berpartner dengan China. Jadi betul-betul tidak ada beban kepada pemerintah," ujar Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Di tahun 2016, China terpilih sebagai pihak yang mengerjakan kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan komposisi pembiayaan, 75 persen berasal dari pinjaman melalui China Development Bank (CDB) dan sisanya merupakan setoran modal dari konsorsium dua negara yaitu Indonesia-China.
Pembagiannya, konsorsium BUMN Indonesia menyumbang 60 persen dan 40 persen berasal dari konsorsium China.
Total pinjaman Indonesia ke CDB mencapai Rp8,3 triliun. Utang itu akan dipakai untuk pembiayaan pembengkakan biaya kereta cepat.
(mdk/idr)