PT KCI Dukung Integrasi Transportasi Jabodetabek
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mendukung rencana pemerintah untuk mengintegrasikan sistem transportasi antarmode se-Jabodetabek. Rencana tersebut diyakini akan membawa banyak kemudahan dan manfaat bagi masyarakat.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mendukung rencana pemerintah untuk mengintegrasikan sistem transportasi antarmode se-Jabodetabek. Rencana tersebut diyakini akan membawa banyak kemudahan dan manfaat bagi masyarakat.
"Kalau kami, kami berharap ya bisa melayani dengan lebih baik. Integrasi itu harus bisa diwujudkan. Karena penumpang akan mudah berpindah dari satu moda ke moda yang lain dengan mudah dengan nyaman. Itu yang kami harapkan," kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti saat ditemui di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (5/2).
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa saja jenis truk yang populer di Indonesia? Ada beberapa jenis truk yang populer di Indonesia. Beragam jenis truk pengangkut barang tentu sudah sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Kendaraan ini biasanya digunakan untuk keperluan paket antar logistik atau sejenisnya.
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
"Jadi penumpang yang bepergian sekarang sudah tidak ada masalah dengan penggunaan transportasi publik dan dia juga tidak akan menggunakan transportasi pribadi," lanjut Wiwik.
Sejauh ini, PT KCI terus berupaya melakukan integrasi dengan sarana transportasi umum lain, seperti TransJakarta. Namun, Wiwik mengakui bahwa integrasi tersebut masih bersifat fisik, yakni pembangunan halte bus yang menyatu dengan stasiun KRL.
"Contohnya di Tebet. Di Tebet itu kami dengan Transjakarta. Terus di Stasiun Tanah Abang sekarang. Jadi penumpang sudah diatur yang akan menggunakan TransJakarta, JakLink, dari KRL turun sudah ada. Kemudian di Palmerah, Manggarai, nanti akan di beberapa titik itu dengan mudah orang berpindah," jelas dia.
Menurut dia, pihaknya sedang menyiapkan integrasi sistem pembayaran melalui uang elektronik yang dapat dipakai di semua moda transportasi. Rencana tersebut, masih menunggu restu Bank Indonesia.
"Pembayaran ini, karena kami menunggu izin (dari Bank Indonesia). Setelah kami mendapat izin, kami akan bekerja sama dengan operator commuter yang lain supaya ada integrasi sistem pembayaran," ujar Wiwik.
Sebagai informasi, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ditunjuk untuk mengkoordinasikan sejumlah pihak untuk mewujudkan rencana tersebut. Dia menargetkan penyelesaian proses integrasi moda transportasi harus selesai dalam jangka waktu 10 tahun. Pembiayaan integrasi moda transportasi itu bisa menggunakan APBN, juga bisa menggunakan APBD.
Namun, karena beberapa transportasi seperti MRT dan LRT belum selesai, maka daerah cakupan dari Jabodetabek saat ini diminta untuk terlebih dahulu menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Baca juga:
Menhub Dukung Program Angkutan Massal di Cilegon
Jalur LRT Cibubur-Bogor Tak Lagi Melayang, Bisa Hemat Rp 250 Miliar
Terkendala Pembebasan Lahan, Pengoperasian LRT Jabodebek Molor Jadi April 2021
Tolak Motor Masuk Tol, BPTJ Sebut Masyarakat Akan Makin Sulit Pindah ke Angkutan Umum
Masinis Kereta MRT Akan Disekolahkan di PT KAI