PT PP Optimis Selesaikan Pembangunan Jalan Kawasan KEK Mandalika
Dia mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan di Sirkuit Mandalika yang sebelumnya telah mencapai progress 40 persen.
Perusahaan konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) optimistis dapat menyelesaikan pembangunan jalan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sepanjang 4,31 kilometer. Jalan ini merupakan bagian dari Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
"Kita optimistis dapat menyelesaikan pembangunan jalan sesuai target yang telah ditetapkan pada pertengahan Juni 2021. Dibekali dengan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh perusahaan selaku kontraktor BUMN, kami yakin dapat menghasilkan pembangunan jalan dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan standar internasional yang telah ditentukan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM)," kata Direktur Utama PT PP (Persero), Novel Arsyad di Jakarta, Rabu (15/7).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Bagaimana Kustini Sri Purnomo memperkenalkan batik khas Sleman? Guna memperkenalkan motif batik tersebut, Kustini mencetuskan gerakan Beli Batik Sleman pada tahun 2020.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
Dia mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan di Sirkuit Mandalika yang sebelumnya telah mencapai progress 40 persen.
Hal tersebut dikatakan usai penandatanganan kerja sama Pembangunan Jalan Kawasan Khusus KEK Mandalika yang dilakukan antara dua pihak yaitu PT PP dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Mandiri Club Jakarta.
Dalam penandatanganan tersebut, PT PP diwakili oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama PT PP dan Abdulbar M. Mansoer selaku Direktur Utama ITDC serta disaksikan oleh Kartika Wirjoatmodjo selaku Wakil II Menteri BUMN.
Proyek pembangunan jalan yang bernilai Rp900 miliar dimiliki langsung oleh ITDC di mana pembiayaannya menggunakan skema Pre-Financed Project. Pembiayaan pembangunan proyek tersebut juga didukung oleh anggota HIMBARA, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.
PT PP akan mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Kawasan Khsusus KEK Mandalika yang nantinya akan digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia dimana direncanakaan akan berlangsung pada tahun 2021.
Pembangunan Jalan Kawasan Khusus KEK Mandalika merupakan bagian dari Kawasan Sirkuit Mandalika yang dibangun di atas lahan seluas 52,5 hektar di dalam Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas The Mandalika yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat.
Kontrak baru
PT PP membukukan kontrak baru sebesar Rp8,98 triliun sampai dengan akhir Juni 2020. Pencapaian kontrak baru tersebut antara lain kontrak baru Induk Perseroan sebesar Rp7,91 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp1,07 triliun.
Beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampai dengan Juni 2020, antara lain Refinery Development Master Plan (RDMP) JO sebesar Rp1,80 triliun, perawatan air bersih Pekanbaru Rp1,26 triliun, Bogor Apartment Rp1,17 triliun, Pusat Olahraga Banten Rp794 miliar, SGAR Alumina Rp660 miliar, RDMP Reguler Rp576 miliar, jalan Kendari – Toronipa Rp412 miliar.
Sampai dengan Juni 2020, perolehan kontrak baru dari Perusahaan BUMN mendominasi perolehan kontrak baru PT PP dengan kontribusi sebesar 39 persen, disusul oleh Pemerintah (APBN) sebesar 27 persen dan swasta sebesar 27 persen dari total perolehan kontrak baru.
Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu gedung sebesar 33 persen, minyak dan gas sebesar 30 persen, irigasi 16 persen, pembangkit listrik 11 persen, jalan dan jembatan sebesar 6 persen, dan lain-lain (bendungan dan industri) sebesar 4 persen.