PT Sarana Multi Infrastruktur Raup Pendapatan Rp7,6 Triliun Sepanjang 2023
Adapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Selain itu di tahun yang sama, aktivitas pembiayaan dan investasi PT SMI, telah berkontribusi pada pembangunan proyek infrastruktur senilai Rp727,3 triliun.
PT Sarana Multi Infrastruktur Raup Pendapatan Rp7,6 Triliun Sepanjang 2023
PT Sarana Multi Infrastruktur Raup Pendapatan Rp7,6 Triliun Sepanjang 2023
- Menteri Investasi Resmikan Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Investasi Awal Rp4 Triliun
- Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?
- Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022
- Dana untuk Pembangunan IKN Nusantara di APBN 2024 Naik Jadi Rp40 Triliun, Untuk Apa Saja?
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) membukukan pendapatan sebesar senilai Rp7,6 triliun sepanjang tahun 2023. Angka tersebut lebih tinggi dibanding perolehan tahun 2022 yakni Rp6,2 triliun.
Adapun Gross Income Perseroan di tahun 2023 sebesar Rp3,8 triliun atau 21,4 persen. Selain itu di tahun yang sama, aktivitas pembiayaan dan investasi PT SMI, telah berkontribusi pada pembangunan proyek infrastruktur senilai Rp727,3 triliun.
“Kami tentunya berbahagia dengan pencapaian kinerja kami tahun lalu, yang kembali mencatat pertumbuhan pendapatan. Ini tak lepas dari jerih payah SMIers, serta tak lupa juga dukungan dari para stakeholders," kata Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata dalam acara media briefing, Jakarta, Rabu (27/3).
Adapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Sementara itu, untuk Gross Disbursement tercatat Rp15,3 triliun. Angka tersebut terdiri dari disbursement ke Badan Usaha senilai Rp15 triliun dan ke Pemerintah Daerah sebesar Rp255 miliar.
Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad menyampaikan perseroan telah mempersiapkan rencana dan inisiatif strategis untuk menjadi fokus tahun ini.
Kendati begitu, Edwin menuturkan rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) 2024-2028 baru mendapat persetujuan dari para pemegang saham.
Edwin bilang berdasarkan RJPP, PT SMI akan meningkatkan portfolio pada sektor-sektor ekspansi dan terdepan misalnya air, kesehatan, dan pengelolaan sampah, yang dianggap sebagai underserved sectors namun sebenarnya memiliki dampak sosial-ekonomi yang tinggi.
"Kami tetap berkomitmen untuk menjaga konsistensi pertumbuhan dan meningkatkan kinerjanya," tutup Edwin.