PTPN X akan terbitkan obligasi Rp 700 miliar
Dana perolehan obligasi tersebut akan digunakan untuk ekspansi pabrik gula di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Salah satu perusahaan BUMN di bidang perkebunan, PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) berencana akan menerbitkan obligasi Rp 700 miliar. Perolehan dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja pada tiga pabrik gula di Sulawesi Selatan dan menggenjot kinerja pabrik gula di Jawa Timur.
Direktur Keuangan PTPN X Dolly P Pulungan mengatakan bahwa saat ini PTPN tengah mempersiapkan penerbitan obligasi tersebut dengan menggunakan landasan laporan keuangan 2012. Dia menyebut bahwa penjualan obligasi tersebut akan dilakukan pada semester pertama tahun ini.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang diminta oleh TPN Ganjar untuk kasus Aiman dan Palti Hutabarat? TPN Ganjar Minta Kasus Aiman dan Palti Hutabarat Dihentikan seperti Perkara Butet
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Apa motif penusukan PNS itu? Kini Polres Yahukimo terus melakukan pendalaman, hingga penyelidikan guna mengungkap kejadian tersebut untuk mengetahui motif penikaman yang dilakukan OTK terhadap korban seorang PNS itu," ungkapnya.
-
Mengapa TPN Ganjar menganggap kasus Aiman dan Palti Hutabarat penting? Menurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa bersamaan dengan kasus relawan Ganjar-Mahfud, Palti Hutabarat.
PTPN X telah menunjuk PT Bahana Sekuritas dan PT AAA Sekuritas menjadi pelaksana penjamin emisi dalam penerbitan obligasi tersebut.
"Kami mendapatkan rating A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Hal ini menggambarkan outlook yang stabil dan kinerja perseroan yang terus meningkat, sehingga kupon obligasi kami akan menarik bagi investor," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (9/4).
Hasil penjualan obligasi tersebut rencananya akan digunakan untuk menopang bisnis tiga pabrik gula di Sulawesi Selatan yaitu Tagalar, Bone dan Caming. Menurut Dolly, penerbitan obligasi dinilai lebih murah ketimbang aplikasi kredit dari perbankan.
"Sudah tiga tahun terakhir ini kami diberi tugas dan kepercayaan Kementerian BUMN untuk mengelola tiga pabrik gula di Sulsel. Dari sebelumnya merugi, tahun lalu sudah mulai untung. Ke depan akan kami pacu kinerjanya dengan memperbaiki sektor budidaya (on-farm) dan pengolahan (off-farm), terutama dengan pendekatan mekanisasi agar hasilnya optimal," ujar Dolly.
Selain sebagai penunjang operasi, dana tersebut juga akan digunakan untuk memperluas lahan garapan di Sulawesi Selatan yang sebelumnya hanya 11.000 hektar menjadi 15.000 hektar. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk peningkatan produksi pabrik gula di Jawa Timur menjadi sebesar 538.000 ton.
Perseroan juga akan meningkatkan kualitas gula hasil produksi dengan membeli lima alat juice smoothing senilai Rp 25 miliar. Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan pemeliharaan pabrik dengan dana Rp 40,8 miliar.
Tahun lalu, PTPN X telah membukukan laba Rp 506 miliar belum dipotong pajak atau naik 140 persen. Saat ini perusahaan pelat merah tersebut mempunyai 11 pabrik gula di Jawa Timur, kebun tembakau di Jember dan Klaten, satu anak usaha di bidang produksi plastik, jasa layanan kesehatan, dan penyertaan saham produsen edamame berorientasi ekspor.
(mdk/rin)