Puluhan tahun restoran di Plaza Festival masak pakai gas bumi
Penggunaan gas bumi tersebut sudah digunakan sejak 1994.
Rumah makan dan restoran di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta memasak menggunakan gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Penggunaan gas bumi tersebut sudah digunakan sejak 1994.
"Tenant- tenant baik itu rumah makan, restoran dan cafe di tempat ini menggunakan gas bumi. Penggunaan gas bumi ini sudah berlangsung sejak 1994 lalu sampai saat ini," ujar Manajer Operasional Plaza Festival Khairul Usman, di Jakarta, Senin (21/3).
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Kapan pertandingan Jakarta Electric PLN melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berlangsung? Sebagai informasi, tim ini sebelumnya sempat tertinggal di set pertama dan ketiga pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 yang berlangsung pada Minggu (5/5).
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Dimana pertandingan Jakarta Electric PLN melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berlangsung? Menjadi tuan rumah di Gedung Olahraga Jatidiri, Semarang, Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
Selama puluhan tahun penggunaan gas bumi, kata Khairul, pihaknya tidak pernah mengalami masalah. Sebab, alat yang digunakan untuk instalasi pipa sudah sangat aman.
"PGN selalu memantau rutin setiap instalasi pipa gas di tempat kami. Sampai sekarang kami tidak pernah ada masalah dalam penggunaan gas bumi," kata dia.
Salah satu pengusaha restoran di Plaza Festival Shahid Pervez mengatakan, penggunaan gas bumi sangat praktis. Lantaran, tidak perlu memberikan tempat khusus untuk meletakkan tabung gas.
"Gas bumi ini lebih praktis, gas masuk ke kompor melalui pipa, kami tak perlu siapkan ruangan khusus untuk letakkan tabung gas termasuk tabung cadangan. Gas mengalir terus kapanpun kita masak," kata Shahid.
Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN Irwan Andri Atmanto menegaskan, PGN terus berkomitmen untuk menyebarluaskan pemanfaatan gas bumi nasional, dengan terus memperluas infrastruktur gas bumi. Saat ini PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 6.980 km atau 76 persen dari pipa gas bumi hilir nasional.
"PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 1.850 pelanggan komersil, baik itu mal, hotel, rumah makan, termasuk Plaza Festival. PGN juga menyalurkan gas ke lebih dari 1.529 industri besar dan pembangkit listrik," ungkap Irwan.
Adapun untuk pelanggan rumah tangga, sampai saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga di berbagai daerah seperti di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, hingga Sorong Papua. Irwan menambahkan, PGN merupakan satu-satunya badan usaha yang memasok gas bumi ke berbagai segmen, mulai dari rumah tangga, UKM, komersial, industri, pembangkit listrik hingga transportasi.
Tahun lalu PGN menyalurkan gas bumi sebanyak 1.586 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Hal ini memberikan penghematan kepada pelanggan PGN sebesar Rp 88,03 triliun.
(mdk/sau)