Punya Potensi Besar, Ekonomi Digital Diyakini Bakal Jadi Sumber Pertumbuhan Baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat adanya peluang pertumbuhan dari sektor ekonomi dan keuangan digital. Dia pun membidik sektor ini mampu berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat adanya peluang pertumbuhan dari sektor ekonomi dan keuangan digital. Dia pun membidik sektor ini mampu berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Jokowi bilang, ekonomi keuangan digital Indonesia bisa dioptimalkan lebih jauh lagi. Mengingat, porsi pasar di Indonesia hampir setengah dari keseluruhan pasar di ASEAN.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Dimana Jokowi meresmikan Indonesia Digital Test House? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Bagaimana Web3 dapat membantu meningkatkan ekonomi digital? “Web3 dapat meningkatkan ekonomi digital dengan cara menawarkan biaya yang lebih rendah, keamanan, dan pengalaman yang unik serta berbeda,”ujar Fajrin.
"Ekonomi keuangan digital di Indoensia bisa dioptimalkan sebagai pertumbuhan ekonomi baru. Pangsa pasarnya sangat besar, sekitar 40 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN dan Indonesia bisa terus berperan sebagai pemain utama di ASEAN," ujarnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di JCC Senayan, Jakarta, Senin (8/5).
Mengacu pada potensi tersebut, Jokowi percaya diri kalau ini bisa menjadi modal bagi Indonesia menjadi negara maju. Di samping itu, juga bisa didorong oleh potensi pengembangan sektor-sektor digital lainnya.
"Potensi untuk tumbuh sebagai (negara) maju juga sangat besar," ujarnya.
Misalnya, Indonesia berada di peringkat ke enam dengan jumlah startup paling banyak di dunia. Angkanya, mencapai 2.400 perusahaan rintisan yang didukung oleh penetrasi internet yang mencapai 76,8 persen.
Jika dilihat dari sisi nilai ekonominya, Jokowi juga melirik adanya peluang. Mengingat ada peningkatan lebih dari 2 kali lipat dalam 5 tahun sejak 2025 sampai 2030 mendatang.
"Nilai ekonomi digital Indonesia juga diproyeksikan mencapai USD 130 miliar di tahun 2025 dan akan terus tumbuh mencapai USD 315 miliar di tahun 2030," urainya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: Indonesia Peringkat ke-6 Negara dengan Startup Terbanyak di Dunia
Prediksi Suram WEF: 83 Juta Pekerjaan akan Hilang di 2027
Perusahaan Ini Bakal Ganti 7.800 Tenaga Kerja dengan Mesin
43 Persen Pekerjaan akan Digantikan Mesin, Pengangguran di Indonesia Tambah Banyak?
43 Persen Pekerjaan Digantikan Mesin, Profesi Teller Bank Hingga Kasir Bakal Hilang
Cara Sandiaga Kembangkan UMKM Solo Lewat Digitalisasi Demi Tingkatkan Daya Saing