PUPR Targetkan Pembangunan 427 Km Jalan Tol Rampung Tahun Ini
Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.
Secara keseluruhan, 64 proyek tol masuk dalam kategori PSN dan ruas-ruas lainnya yang penting dalam rangka peningkatan konektivitas. Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Kementerian PUPR menyelesaikan sebagian besar proyek strategis nasional? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Juli 2023 telah merampungkan 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) atau 70 persen dari target 125 PSN.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, bahwa hingga bulan April tahun 2021 ini tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.391 Km terbagi dalam 62 ruas yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 Km, dilanjutkan periode 2015-2019 (1.298 Km), kemudian ditambah 246 Km pada tahun 2020, dan 54,69 Km dari Januari hingga April 2021.
"Jumlah panjang jalan tol yang akan beroperasi masih akan terus bertambah lagi, ditargetkan tahun 2021 sebanyak 19 ruas sepanjang 427 Km yang telah dan akan tuntas sehingga secara keseluruhan 2.764 Km jalan tol yang akan selesai dan beroperasi di seluruh Indonesia di akhir 2021," kata Endra, Selasa (27/4).
Pada tahun 2021 ini dikatakan Endra dari Januari hingga bulan April 2021, sudah ada 7 ruas tol baru yang selesai sepanjang 54,69 Km, yakni Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 Km), Medan-Binjai seksi 1A (4,22 Km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,69 Km), Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 Km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 Km), Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 Tahap 1B (8,23 Km) dan Bogor Ring Road seksi 3A (2,85 Km). Ruas Serpong – Cinere dan Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran baru-baru ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
14 Ruas Tol Lainnya
Sisanya sebanyak 14 ruas tol sepanjang 373 Km yang ditargetkan tuntas hingga akhir tahun 2021 terdiri dari ruas Trans Sumatera (172,9 Km) yakni Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 Km), Sigli-Banda Aceh seksi 2,5, dan 6 (18,8 Km), Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 Km), dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 Km).
Ruas Tol selanjutnya yang akan tuntas hingga akhir tahun 2021 adalah ruas-ruas tol di wilayah Jabodetabek (77,47 Km) yang terdiri dari Tol Cibitung-Cilincing seksi 1-4 (34,77 Km), Cimanggis-Cibitung seksi 2 Jatikarya-Cibitung (23 Km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 2A (4,9 Km), 6 ruas Tol DKI Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 Km), dan Serpong-Balaraja Seksi 1 A(5,5 Km).
"Selanjutnya terdapat lima ruas tol non trans dengan total panjang 122,7 Km terdiri dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,5 Km), Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 Km), Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 Km), Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 (33,1 Km) dan Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (12,7 Km), " tutup Endra.
(mdk/idr)