Pupuk Indonesia Punya Program Anyar untuk Tingkatkan Pelayanan Pelanggan
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto menjelaskan, melalui program itu perusahaan berusaha memperkuat kemitraan dengan distributor dan kios selaku pihak yang dekat dengan konsumen.
PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan program Customer Centric Model (CCM) dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto menjelaskan, melalui program itu perusahaan berusaha memperkuat kemitraan dengan distributor dan kios selaku pihak yang dekat dengan konsumen.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
"Kepada distributor, kios, dan seluruh mitra usaha Pupuk Indonesia Grup, kami mengucapkan terima kasih atas hubungannya selama ini. Kami harap hubungan itu tidak berkurang dan InsyaAllah akan meningkat lagi, dan mari kita bersama-sama untuk bisa melaksanakan program CCM ini dengan baik," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (17/2).
Program CCM diluncurkan di Kantor Pupuk Kujang, Cikampek, pada Rabu (17/2). Program Pupuk Indonesia itu ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, terutama petani sebagai pelanggan utama dengan memperkenalkan produk-produk ritel Pupuk Indonesia Grup yang sesuai dengan kebutuhan pertanian.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal mengungkapkan sesuai dengan proses transformasi di Pupuk Indonesia Grup, program ini adalah salah satu inisiatif strategis yang menjadi pilar transformasi tersebut.
"Perusahaan harus mengubah mindset, dari yang semula production centric, menjadi customer centric," katanya.
Perusahaan, lanjut dia, dituntut untuk lebih peka terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan, khususnya para end user, yaitu petani, baik itu untuk tanaman pangan, hortikultura maupun komoditas lainnya.
Gusrizal menyampaikan, Pupuk Indonesia berharap dapat lebih baik lagi menjangkau dan menyentuh pelanggan, yaitu para petani, melalui program CCM.
"Kami ingin memberikan layanan yang lebih baik lagi dalam memenuhi kebutuhan petani. Dan kuncinya terletak pada bagaimana kita membina hubungan yang baik dengan para distributor dan pemilik kios. Riset membuktikan bahwa peran distributor dan kios sangat penting dalam membantu petani menentukan pilihan kebutuhan pupuk dan input lainnya," paparnya.
Pilot Project di 4 Kabupaten
Pada 2020 lalu, disampaikan, pilot project program CCM telah dilaksanakan di empat Kabupaten, yakni Batu, Lamongan, Indramayu, dan Sukabumi.
Selanjutnya, selama tahap pertama CCM pada 2021, program CCM direncanakan untuk diadakan di 85 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pilot project program CCM telah menunjukkan hasil yang positif, yakni adanya pertumbuhan penjualan yang mencapai signifikan.
Pertumbuhan itu terjadi berkat sejumlah inisiatif yang dilakukan oleh produsen, distributor, dan kios, seperti program direct reward, insentif untuk kios, product knowledge bagi petani, pengecer, dan salesman distributor, branding kios, dan ketersediaan produk.
Selain itu, melalui skema CCM penjualan produk pupuk nonsubsidi yang sebelumnya masih terkonsentrasi di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat akan semakin merata ke seluruh wilayah Indonesia.
Ke depannya, melalui program CCM perusahaan berencana membangun distributor excellence, memperkuat hubungan dengan distributor, kios dan petani, membangun kolaborasi, membangun digitalisasi yang terintegrasi, menciptakan pelayanan yang unggul serta memberi tanggapan cepat saat muncul kendala.
(mdk/idr)