Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp15,04 Triliun untuk Bangun Pabrik di Papua
PT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp15,04 Triliun untuk Bangun Pabrik di Papua
PT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang. Dana yang akan dilontarkan sebanyak USD 1 miliar atau Rp15,04 triliun (kurs Rp 15.041).
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi mengatakan, kepastian angka tersebut belum ditentukan, tetapi menurutnya anggaran tersebut akan tembus lebih dari Rp 15,02 triliun.
"Yang di Papua itu angkanya sudah pasti di atas USD 1 miliar," kata Rahmat kepada media, di Plaza Pupuk Kaltim, Jakarta, Rabu (5/7).
Pabrik tersebut akan berkapasitas produksi 1,15 juta ton untuk pupuk urea dan 825.000 untuk pupuk amoniak, dengan total keseluruhan sebanyak 2 juta ton.
- Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan Aplikasi i-Pubers, Tingkatkan Penyaluran Pupuk
- Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi
- KTNA Dukung Pemerintah Benahi Kebijakan Subsidi Pupuk
- Polisi Tangkap Pelaku Penyelewengan 25 Ton Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Angkat Suara
Meski demikian, pihaknya masih melakukan tahap perhitungan untuk jumlah investasi pembangunan pabrik ini, sebab rencana ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Tentu sedang kita persiapkan, kita hitung-hitung, kita sedang melakukan optimasi agar bisa lebih ekonomis, tapi angkanya sudah pasti di atas USD 1 miliar," terangnya.
Sebelumnya, PT Pupuk Indonesia (Persero) akan memperluas penyaluran pupuk subsidi melalui program digitalisasi kios ke seluruh Indonesia.
Saat ini, program tersebut sudah dilakukan uji coba di 5 provinsi, antara lain Bali, Aceh, Riau, Bangka Belitung, dan Kalimantan Selatan.
Guna menunjang misi tersebut, SEVP Marketing Operations PT Pupuk Indonesia (Persero) Gatoet Gembiro Noegroho mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan dana sekitar Rp 7 triliun untuk membangun pabrik pupuk baru.
Menurut informasi Pupuk Indonesia, perseroan kini tengah mempersiapkan pembangunan pabrik Pusri III-B untuk anak usaha PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan pabrik baru di bawah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Papua Barat.
Keduanya disiapkan untuk memproduksi pupuk urea. Selain untuk komersil, pupuk urea dan pupuk NPK juga dipasarkan sebagai pupuk bersubsidi bagi petani. Dia optimis, modal awal yang dimiliki Pupuk Indonesia sudah mencukupi untuk memperluas pasar pupuk subsidi.