Resmi jadi anggota bursa ke-31, Pelita Samudera Shipping incar dana Rp 135,8 miliar
Di mana, jumlah saham baru yang akan dilepas kepada publik sebanyak 1.006.000.000 saham baru atau setara dengan 20 persen modal ditempatkan dan disetor penuh setelah aksi korporasi initial public offering (IPO). Harga penawaran senilai Rp 135 per saham.
PT Pelita Samudera Shipping, perusahaan jasa pelayaran, melakukan pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pelita Samudera Shipping akan menjadi perusahaan ke-31 yang tercatat di pasar modal di 2017.
Perseroan mengincar dana IPO sebesar Rp 135,8 miliar. Di mana, jumlah saham baru yang akan dilepas kepada publik sebanyak 1.006.000.000 saham baru atau setara dengan 20 persen modal ditempatkan dan disetor penuh setelah aksi korporasi initial public offering (IPO). Harga penawaran senilai Rp 135 per saham.
"Langkah IPO ini merupakan bagian dan strategi Perseroan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di penyediaan jasa solusi logistik dan transportasi yang terintegrasi untuk para penambang dan pelaku industri batubara," ungkap Direktur Utama PSSI Alex lriawan lbarat, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).
Dia berharap pencatatan saham perdana ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bisnis perseroan ke depan.
"Perseroan akan secara berkesinambungan melakukan investasi di kapal tunda dan kapal tongkang dan fasilitas muatan apung, ekspansi di kapal besar (mother vessel) dan kapal tanker, serta diversifikasi usaha selain batubara seperti pengangkutan minyak kelapa sawit," lanjut Alex.
Ada pun dana hasil lPO sejumlah Rp 135,8 miliar akan digunakan oleh perseroan dengan rencana sebagai berikut: 60 persen untuk belanja modal, 20 persen untuk membayar utang bank. Sekitar 20 persen untuk membiayai modal kerja.
Diketahui, dalam Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No: KEP 60/D 04/2017 tanggal 23 November 2017 saham PSSI ditetapkan sebagai Efek Syariah.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
Baca juga:
Bakal melantai di bursa saham, Campina Ice Cream incar Rp 354 M untuk bayar utang
Jalani nasihat Sri Mulyani, Menteri Jonan dorong perusahaan energi melantai di bursa
Menteri Jonan ungkap syarat PT Freeport Indonesia untuk melantai di bursa
Incar dana Rp 2 T, anak usaha Pelindo II bakal IPO di Desember 2017
Resmi jadi anggota bursa ke-27, Kapuas Prima Coal incar raup dana Rp 77 miliar
Raup dana IPO Rp 1,12 T, GMF gunakan 60 persen dana untuk ekspansi bisnis
Bank Mandiri dorong nasabah korporasinya untuk melantai di bursa saham