Resmi melantai di bursa, ini rencana Cahayaputra Asa Keramik gunakan dana IPO
Dari IPO ini, CAKK akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp 50,4 miliar. Perseroan akan menggunakan sebesar 38 persen dana hasil IPo untuk melunasi pinjaman bank. Sementara sisa 20 persen bakal dipakai untuk pelunasan dan instalasi mesin, 6 persen untuk penyelesaian gedung produksi baru, dan sisanya untuk modal kerja.
PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk mencatatkan saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menjadi emiten ke-47 pada tahun ini dengan kode saham CAKK.
CAKK sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri keramik dan menjadi emiten ke-609 yang tercatat di BEI. Penawaran umum perdana 300 juta lembar saham CAKK di BEI mencapai 24,93 persen saham ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Kapan seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO diselenggarakan? Dalam menyambut peluang tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan seminar terbuka yang mengambil tema 'Optimum Financing Synergy with Initial Public Offering (IPO)' pada 6 Juli 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan terdapat kenaikan jumlah perusahaan yang membuka diri pada publik secara Year on Year (YoY) dibanding tahun sebelumnya.
"Sampai saat ini, terdapat 47 perusahaan tercatat baru, naik 27 persen dari tahun sebelumnya. Sementara jumlah proxit saat ini Rp 14,18 triliun, meningkat hampir 48 persen," ujar Nyoman di Kantor BEI, Jakarta, Rabu (31/10).
Dalam pencatatan perdananya, indeks perseroan sempat berada di angka merah 25,6 persen atau turun 43 poin menjadi Rp 125 dari harga IPO Rp 168 per lembar saham. Nilai transaksi yang terjadi sebanyak 41 frekuensi, di mana volume transaksi mencapai 26,307 lot dengan nilai perdagangan Rp 319,54 juta.
Dari IPO ini, CAKK akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp 50,4 miliar. Perseroan akan menggunakan sebesar 38 persen dana hasil IPo untuk melunasi pinjaman bank. Sementara sisa 20 persen bakal dipakai untuk pelunasan dan instalasi mesin, 6 persen untuk penyelesaian gedung produksi baru, dan sisanya untuk modal kerja.
Pada Mei 2018 silam, perseroan berhasil meningkatkan penjualan sebesar 17,83 persen menjadi Rp 99,97 miliar. Hal itu disebabkan adanya peningkatan volume penjualan sebesar 10,12 persen.
Di saat bersamaan, CAKK menerbitkan sebanyak 75 juta waran seri I yang dapat dikonversi menjadi saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Adapun harga pelaksanaan waran sebesar Rp 188.
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Baca juga:
Rencana IPO sejumlah bank pembangunan daerah terkendala izin pemilik
BJB beberkan keuntungan usai melantai di bursa saham
BEI dorong BPD cari suntikan modal melalui IPO
Meski di tahun politik, BEI optimistis target 35 perusahaan IPO tercapai di 2019
Segera IPO, saham Pool Advista Finance ditetapkan Rp 150 per lembar
Saham Superkrane kelebihan permintaan 11 kali, optimistis raup Rp 210 M
IPO akhir Oktober, perusahaan rental modem wifi incar dana Rp 40 miliar