Restrukturisasi Kredit Diperpanjang Dinilai Mampu Perbaiki Kinerja Perbankan
Kepala Ekonom Bank CIMB Niaga, Adrian Panggabean menilai, perpanjangan kebijakan restrukturisasi pinjaman akan memperbaiki outlook perbankan nasional. Diketahui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperpanjang kebijakan restrukturisasi kredit dari yang semula berakhir di Maret 2021 menjadi Maret 2022.
Kepala Ekonom Bank CIMB Niaga, Adrian Panggabean menilai, perpanjangan kebijakan restrukturisasi pinjaman akan memperbaiki outlook perbankan nasional. Diketahui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperpanjang kebijakan restrukturisasi kredit dari yang semula berakhir di Maret 2021 menjadi Maret 2022.
"Perpanjangan kebijakan restrukturisasi pinjaman dari sebelumnya berakhir Maret 2021 menjadi Maret 2022 kemungkinan akan memperbaiki outlook perbankan nasional," papar Adrian kepada wartawan, Jakarta, Rabu (28/10).
-
Bagaimana cara BRI menurunkan kredit yang direstrukturisasi? Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025," ujarnya penuh optimisme
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Kapan puncak kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Dia melanjutkan perpanjangan restrukturisasi potensial memberikan napas kepada debitur yang terdampak PSBB. Sehingga kualitas kredit tidak memburuk, termasuk di dalam stimulus lanjutan.
"Ini adalah pengecualian perhitungan aset berkualitas rendah (loan at risk) dalam penilaian kesehatan bank dan juga penundaan implementasi Basel III," kata dia.
Selain itu cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dari perbankan yang cenderung meningkat dalam enam bulan terakhir tetap menunjukkan kehati-hatian pengelolaan kredit. Adanya kebijakan ini membuat Bank CIMB Niaga untuk melakukan revisi perkiraan pertumbuhan kredit tahun ini hingga tahun depan.
"Perpanjangan ini mendorong kami untuk merevisi perkiraan pertumbuhan kredit 2020 dan 2021 dan merevisi turun angka NPL perbankan dan juga merevisi naik angka rasio kecukupan modal," kata dia.
Likuiditas perbankan yang melimpah juga membuka peluang kenaikan pertumbuhan kredit dan perbaikan kualitas kredit. Adrian memperkirakan pertumbuhan kredit Bank CIMB Niaga tumbuh 2 persen tahun 2020.
"Pertumbuhan kredit perbankan kami perkirakan tumbuh 2 persen di tahun 2020, naik dari prediksi kami sebelumnya yaitu 0 persen," kata dia.
Dalam dua bulan terakhir, likuiditas neto di pasar interbank yang rata-rata sekitar Rp 230 triliun per hari. Sejak Januari 2020 kepemilikan bank pada obligasi pemerintah naik hampir Rp 600 triliun. Hanya saja kebijakan PSBB membuat kemampuan pemberian kredit tertahan.
"Ini mencerminkan kemampuan pemberian kredit yang besar yang sayangnya masih tertahan oleh PSBB," kata dia.
Sementara itu, terkait NPL gross di akhir tahun diperkirakan berada di 3,4 persen. Lebih rendah dari prediksi sebelumnya yakni 4,5 persen. Sedangkan tingkat kecukupan modal perbankan (CAR) diperkirakan akan berada pada 24 persen. Lebih baik dari estimasi sebelumnya yakni 18 persen.
Dia menambahkan kasus PKPU dari lima pengadilan niaga di Indonesia di antaranya 297 kasus di tahun, di mana 114 di antaranya pailit. Lalu tahun 2019 ada 425 kasus dengan 124 diantaranya kasus pailit. Sedangkan hingga pertengahan September 2020, ada 415 kasus. Sebanyak 50 kasus pailit dan 36 kasus diajukan bank.
(mdk/azz)