Restrukturisasi Kredit Disebut Tak Cukup Bantu UMKM Hadapi Corona
Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terpuruk, akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah mengeluarkan relaksasi kredit yang diharapkan bisa membantu keberlanjutan usaha pelaku UMKM sehingga mampu bertahan menghadapi kondisi yang tidak pasti ini.
Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terpuruk, akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah mengeluarkan relaksasi kredit yang diharapkan bisa membantu keberlanjutan usaha pelaku UMKM sehingga mampu bertahan menghadapi kondisi yang tidak pasti ini.
Chairman Infobank Institute, Eko B. Supriyanto mengatakan, masih ada ada peluang dan tantangan yang besar yang akan dihadapi oleh UMKM, di tengah wabah yang tidak pasti kapan berakhirnya. Dengan demikian, ke depannya UMKM membutuhkan modal kerja untuk keberlangsungan usahanya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
"Jika pada krisis sebelumnya tahun 1998 dan 2008, UMKM masih punya daya tahan yang kuat, karena pada waktu yang terkena adalah sektor korporasi besar. Tapi, sekarang sektor UMKM yang paling terkena," kata Eko dalam acara Diskusi Media InfobankTalkNews , Selasa (19/5).
Dari sisi keuangan, UMKM saat ini terkena problem cash atau kehabisan uang tunai untuk menutup kebutuhan pribadi, juga soal kredit macet. Sementara pemerintah sudah memberi relaksasi untuk penyelesaian kredit macetnya.
Apabila dilihat dari catatan, total kredit perbankan terdampak Covid-19 yang telah berhasil direstrukturisasi hingga minggu (10/5) mencapai Rp336,97 triliun. Jumlah kredit itu berasal dari 3,88 juta debitur. Sebagian besar merupakan kredit UMKM, yakni sebesar Rp167,1 triliun dari 3,42 juta debitur.
Kepala Ekonom BNI, Ryan Kiryanto menyebut, sebetulnya peluang UMKM di tahun ini masih bisa untuk bertahan, hal itu sejalan dengan keluarnya kebijakan pemerintah, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan banyak keringanan, dan kelonggaran kepada pelaku UMKM, terutama yang terdampak Covid-19.
"Bantuan likuiditas, keringanan pajak, penundaan pembayaran kewajiban kepada bank sesuai dengan POJK 11/2020 pasti bisa meringankan beban keuangan mereka," kata Ryan.
Namun, kendati ada bantuan dari pemerintah terkait relaksasi, sangat penting juga bagaimana menangani UMKM ke depan setelah kondisi ekonomi menuju ke The New Normal, supaya mereka nantinya UMKM tidak gagap atau shock ketika terjadi banyak perubahan pasca covid-19.
"Pelatihan teknik produksi, marketing dan akuntansi dengan menggunakan perangkat digital harus sudah dikenalkan kepada mereka (UMKM), karena perilaku konsumen berubah dengan adanya situasi normal yang baru (new normal)," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)