Revolusi mental diperlukan dalam menyongsong era revolusi industri ke-4
Program peningkatan kapasitas kepemimpinan ini dapat ditindaklanjuti dengan beberapa pembelajaran, diskusi, dan pertemuan terkait Metodologi Systems Thinking dan U-Theory, dan diterapkan di masing-masing organisasi sesuai konteks Indonesia maupun konteks isu prioritas dan daerah.
Wakil Presiden Jusuf Kala secara resmi telah membuka Seminar Revolusi Mental sebagai bagian dari program penguatan kapasitas pemimpin Indonesia dalam rangka mengantisipasi perubahan ke depan dan visi 'Making Indonesia 4.0'. Program tersebut diselenggarakan melalui kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) dan Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID).
Program penguatan kapasitas pemimpin Indonesia di tingkat pemerintah pusat dan daerah dirasakan penting mengingat perubahan dunia dan transformasi teknologi yang terjadi dengan pesat serta tantangan dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dampak dari perubahan-perubahan tersebut penuh dengan ketidakpastian dan berdampak luas karena lintas sektor, lintas isu, lintas kelompok dan lintas daerah.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan Jakarta tetap menjadi pusat bisnis setelah IKN pindah? Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan jaminan bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis meski IKN pindah ke Kalimantan. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati, menyatakan hal ini dalam Indonesia Retail Summit (IRS) 2023 di Jakarta, Senin (14/8/2023).
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
"Revolusi mental akan terus dijalankan untuk mengubah mindset negatif serta ketakutan terhadap revolusi industri 4.0," tegas Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara tersebut.
Program kepemimpinan dimulai dengan kuliah yang diberikan oleh Profesor Peter Senge dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan ini merupakan awal dari program peningkatan kapasitas kepemimpinan dengan pendekatan Systems Thinking dan U-Theory yang dikembangkan oleh dua profesor yaitu Peter Senge dan Otto Scharmer. Peter Senge dikenal sebagai salah satu 'guru' organisasi pembelajar (Organizational Learning) dengan pendekatan kepemimpinan sistem yang banyak mengangkat konsep systems thinking dan generative conversation.
Ketua Yayasan Upaya Indonesia Damai, Mari Elka Pangestu berharap, program peningkatan kapasitas kepemimpinan ini dapat ditindaklanjuti dengan beberapa pembelajaran, diskusi, dan pertemuan terkait Metodologi Systems Thinking dan U-Theory, dan diterapkan di masing-masing organisasi sesuai konteks Indonesia maupun konteks isu prioritas dan daerah.
Menurut Mari Elka, esensi dari proses transformasi tersebut terdiri dari tiga tahap, pertama yaitu membuka pemikiran dan wawasan peserta, membuka hati dan membuka kemauan untuk bertindak secara kolektif agar terjadi transformasi.
"Metode pembelajaran sangat fleksibel sehingga bisa diterapkan pada sektor atau fokus isu apapun, karena substansi pembelajaran dalam program ini adalah mengajak peserta untuk berpikir terbuka, hadir utuh dan sadar penuh dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dan sebagai pemimpin harus rajin sensing atau blusukan sehingga peka terhadap isu ril di lapangan," kata Mari Elka Pangestu.
Yayasan UID bersama-sama dengan MIT telah mengembangkan Theory U dan Systems Thinking untuk berbagai program kepemimpinan di Indonesia melalui Program IDEAS (Innovative, Dynamic, Education, and Action for Sustainability) di mana setiap kelompok terdiri dari tri sektor (pemerintah, swasta dan masyarakat madani). Program IDEAS telah dilaksanakan sebanyak 6 kali dalam 10 tahun terakhir dan telah menghasilkan banyak transformasi kepemimpinan dan organisasi, di pemerintah daerah seperti Bojonegoro (Bupati Sunyoto), di berbagai kementerian, media, lembaga pendidikan dan LSM.
Dengan pendekatan yang sama dan berkolaborasi dengan Tsinghua University, UID juga telah melaksanakan Program Co-CLASS (Collaborative, Creative Learning and Action for Sustainable Solutions) yang juga terdiri dari kelompok tri sektor yang terkait dengan isu prioritas ketenagakerjaan yang dilaksanakan di Kementerian Ketenagakerjaan dan telah berhasil memajukan pemikiran kolektif dan aksi bersama untuk beberapa isu ketenagakerjaan, seperti kerjasama tripartit yang lebih efektif, pelayanan kementerian yang lebih baik, serta bagaimana menghadapi perubahan teknologi dalam pekerjaan. Saat ini, Program Co-CLASS juga sedang berlangsung dengan isu menghadapi revolusi industri 4.0 di Kementerian Perindustrian.
Program IDEAS kelompok ke-6 , di mana Peter Senge sebagai salah satu pengajarnya, juga akan dilaksanakan selama tiga hari di Learning Hub baru Yayasan UID di Jalan Hayam Wuruk. Pelatihan IDEAS 6.0 terutama dalam pengembangan prototipe yang mereka kerjakan sebagai proyek transformasi. Peserta IDEAS 6.0 termasuk perwakilan dari beberapa Kementerian seperti Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perdagangan, LAN, Pemerintah Daerah dari Lampung dan Bali, akademisi dari berbagai universitas, DPR, LSM, dan swasta dari berbagai bidang termasuk sektor start-ups. Selain itu, akan dilaksanakan pula sesi dialog bersama Peter Senge dengan komunitas pelatih dan pengguna U-Theory dan Systems Thinking yang ada di Indonesia di Learning Hub, Yayasan UID.
Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) adalah lembaga nirlaba yang dibentuk pada tahun 2003 dengan visi untuk membangun masa depan bersama yang berbasis rasa saling percaya antara semua pemegang kepentingan. UID telah dan sedang melakukan sejumlah program kepemimpinan dan program peningkatan kapasitas untuk mencapai visi tersebut, seperti IDEAS dan Co-CLASS. UID juga berperan sebagai koordinator UN SDSN Indonesia dan sekretariat UN SDSN SEA. UID dan SDSN Indonesia telah melakukan kolaborasi dengan Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Paramadina, dan dengan pihak internasional seperti MIT dan Tsinghua University dalam rangka program-program tersebut.
(mdk/idr)