Rhenald Kasali: Tahun Depan Sektor Keuangan Akan Berdarah-darah
Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali mengungkapkan, salah satu yang terdampak besar akibat industri 4.0 ialah sektor keuangan. Industri perbankan dinilai harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang kini pertumbuhannya semakin pesat.
Revolusi industri 4.0 membawa dampak besar terhadap perekonomian dunia. Terutama bagaimana hal ini membawa pergeseran drastis terhadap industri ekonomi tertentu.
Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali mengungkapkan, salah satu yang terdampak besar akibat industri 4.0 ialah sektor keuangan. Industri perbankan dinilai harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang kini pertumbuhannya semakin pesat.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Mengapa Ganjar berpendapat hilirisasi industri digital penting? Maka dari itu hilirisasi industri digital penting dilakukan supaya aturan tersebut semakin kuat dipegang para seniman hingga musisi.
-
Mengapa Kemnaker menganggap rendahnya digital skill menjadi tantangan dalam memenuhi kebutuhan industri? Rendahnya digital skill menjadi tantangan untuk memenuhi kebutuhan industri di masa mendatang," ucap Menaker Ida.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
"Tahun depan yang akan berdarah-darah adalah sektor keuangan, karena sekarang sudah ada 200 fintech baru yang terdaftar. Mereka sudah mulai kumpulkan uang dari masyarakat," tuturnya di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Senin (19/11).
Rhenald melanjutkan, kedepannya, keberadaan teller suatu bank semakin tidak urgen atau tidak dibutuhkan. Masyarakat pun semakin banyak yang tidak mengunjungi kantor cabang perbankan.
"Bank sekarang sudah tidak mulai buka kantor cabang, teller sudah tidak diperlukan, orang ke kantor cabang sudah jarang. Bank tidak lagi perlu tenaga kerja yang besar seperti dulu, tapi bank akan membuat anak usaha, akan rangkul fintech," terangnya.
Rhenald melanjutkan, efisiensi pada industri perbankan kedepan akan semakin kurang produktif. Laporan keuangan pun dipandang akan berubah menyesuaikan perkembangan yang terjadi.
"Tahap awal, bank tidak kurangi karyawan, tapi perlahan akan menjadi kurang efisien, laporan keuangannya pun akan mengalami perubahan. Dalam jangka pendek, fintech akan naik, sampai fintech mulai optimal, lapangan kerja di bank akan mulai berkurang," kata dia.
Rhenald menekankan, kultur transaksi pembayaran yang kini semakin digalakkan untuk cashless (tanpa uang kertas) akan menggeser keberadaan anjungan tunai mandiri (ATM) kedepannya.
"Sekarang belum sepenuhnya bank kurangi pekerja, tapi tidak ekspansi juga. Tidak buka kantor cabang baru, kan tidak ada gunakan, jadi nanti mesin ATM kedepan juga akan hilang," pungkas dia tegas.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Cegah Kerugian Konsumen, OJK Diminta Atur Besaran Bunga Pinjaman Fintech
Hingga Hari Ini, YLKI Terima 200 Aduan Terkait Fintech
Menteri Sri Mulyani Ingatkan Perbankan Adaptif Terhadap Inovasi Fintech
Bos Perbanas Sebut Fintech Jadi Tantangan Perbankan di Era Digital
Perbanas Kembali Gelar I8BEX 201, Bahas Eksistensi Fintech di Industri Keuangan
Lokasi Pusat Data Tak Jamin Keamanan dan Perlindungan Data Konsumen
OJK Bocorkan 5 Ciri Fintech Ilegal, Termasuk Minta Akses Data Pribadi