RI baru rencana, Maroko tak lama lagi punya PLTS terbesar dunia
Saat pembangunan rampung pada 2017, PLTS ini diprediksi mampu menerangi satu juta rumah tangga.
Maroko, negara di Utara Afrika ini, bakal memiliki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar di dunia. Saat ini, Maroko telah menyulap sebagian gurun Sahara menjadi lautan lempengan logam penangkap panas.
Dilansir dari CNN Money, Minggu (13/3), Maroko menggelontorkan dana setidaknya USD 2,6 miliar atau setara Rp 33,7 triliun guna membangun komplek PLTS di daerah Ouarzazate. Saat pembangunan rampung pada 2017, PLTS ini diprediksi mampu menerangi satu juta rumah tangga.
Kepala Badan Energi Surya Maroko, Mustapha Bakkoury, mengatakan tahap awal pembangunan telah beroperasi bulan lalu. Sementara, tiga lainnya, akan mulai bergabung akhir tahun depan.
"Ini sangat menakjubkan. Anda tidak akan mampu melihat ujung dari lempengan itu," ujarnya.
Maroko telah lama mengembangkan energi baru terbarukan khususnya tenaga surya. Target mereka ialah pada 2030 lebih dari setengah kebutuhan listrik negaranya disumbang dari energi baru terbarukan.
Maroko telah mengatasi permasalahan konsistensi produksi pada sektor PLTS. Yakni panas yang ditangkap pada siang hari akan ditampung dalam sebuah wadah berisi cairan garam. Maka dari itu, turbin akan tetap bekerja menghasilkan listrik meski matahari telah terbenam atau pada malam hari.
Seperti diketahui, Presiden Direktur Cirebon Electric Power, Heru Dewanto, mengungkapkan sulitnya PLTS berkembang di Indonesia salah satunya karena masalah konsistensi produksi. Masyarakat tetap ingin listrik ada pada malam hari, sementara, PLTS tidak bisa memproduksi jika tidak ada matahari.
"Teknologi penampungan energi kita belum punya. Maka dari itu sulit PLTS berkembang di Indonesia," ujarnya pada merdeka.com beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pemerintah berencana membangun 118 pembangkit listrik dengan energi terbarukan pada tahun depan. Terdiri dari 94 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan 24 pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH).
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan seluruh pendanaan bakal bersumber dari kantong pemerintah. Namun, Rida masih enggan mengungkapkan besarannya.
"Seluruh anggaran sementara ini dari APBN. Jumlahnya yang mau diobrolkan," ungkapnya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (5/11).
Rida juga enggan menyebutkan total kapasitas dari proyek pembangkit tersebut. Tetapi, dia memastikan beberapa PLTS bakal dibuat di atas bangunan (rooftop).
Kemungkinan proyek itu bakal dibangun di Istana Presiden, Istana Bogor, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kemudian, Bandara Tambolaka, Maumere, Labuan Bajo. Di luar itu, kantor Pemerintah kota Surabaya pun siap dipasang panel surya.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Dimana instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dibangun di Desa Donoharjo? Pembuatan Instalasi PLTS dilakukan di Omah Joglo Tanjung, Padukuhan Banteran.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
Baca juga:
Kemajuan pembangunan dua unit PLTP Lahendong lebih cepat 3 bulan
Dua negara ini siap bangun PLTS di Indonesia Timur
Optimalkan peran EBT, Pertamina operasikan 3 unit PLTP tahun ini
APBN terbatas, ESDM buka kesempatan swasta investasi
Menteri ESDM sindir RI kalah dari Timor Leste terapkan pungutan BBM
Proyek energi baru terbarukan ambisi Jokowi sulit terealisasi
Bangun pembangkit listrik 3 MW, Pertamina Geothermal gandeng BPPT