Rogoh Rp581 M, Emtek Resmi Menjadi Pemilik Omni Hospital
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) merampungkan pembelian 4.241.000.000 saham yang mewakili 71,88 persen PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) dari PT Omni Health Care. Harga pembelian tersebut sebesar Rp 137 per saham. Sehingga harga total pembelian saham senilai Rp 581 miliar.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) merampungkan pembelian 4.241.000.000 saham yang mewakili 71,88 persen PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) dari PT Omni Health Care. Harga pembelian tersebut sebesar Rp137 per saham. Sehingga harga total pembelian saham senilai Rp581 miliar.
Demikian dikutip dari keterbukaan informasi Emtek yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/12). Sebelum Akuisisi, Emtek tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan SAME.
-
Bagaimana cara rumah sakit memindahkan pasiennya? Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa memindahkan pasiennya termasuk mereka yang sedang dirawat di ICU, bayi-bayi di inkubator ke fasilitas lain karena mereka takut terjadi pertumpahan darah di sekitar rumah sakit.
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Apa yang terjadi pada gadis di rumah sakit itu? Seorang perempuan berusia 34 tahun di China - yang dibawa ke rumah sakit jiwa ketika berusia 20 tahun - tetap dikurung selama 14 tahun setelah dia sembuh karena keluarganya menolak membebaskannya.
-
Siapa yang sedang dirawat di rumah sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Kapan Efek Rumah Kaca mulai memburuk? Peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi udara, telah menyebabkan peningkatan efek rumah kaca yang berlebihan. Hal ini mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.
-
Kapan kita harus segera ke rumah sakit? Jika Anda mengalami gejala yang parah atau tidak membaik setelah melakukan langkah-langkah di atas, segera kunjungi rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Proses akuisisi ini sendiri merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Seperti diketahui, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) merupakan perusahaan yang mengelola Omni Hospitals.
Kegiatan usaha yang dijalankan adalah rumah sakit swasta dengan aktivitas praktik dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, angkutan khusus pengangkutan orang sakit, dan beberapa lainnya.
Berkantor pusat di Pulomas Jakarta Timur, Omni Hospitals telah menjalankan 4 rumah sakit yaitu Omni Hospital Pulomas, Omni Hospital Alam Sutera, Omni Hospital Cikarang dan Omni Hospital Pekayon.
Dalam waktu dekat, Omni Hospital juga akan dibuka di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Lewat Program LDCT, Omni Hospitals Group Raih 4 Penghargaan Internasional
Omni Hospitals Group meraih 4 penghargaan dunia, yaitu Clinical Service Initiative of the Year, Service Innovation of The Year, Diagnostics Provider of the Year dan Health Promotion Initiative of the Year. Hasil ini berdasarkan Inovasi OMNI Hospitals Group dalam program LDCT yang telah mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai OMNI Hospitals LDCT Project – Preventing Lung Cancer Mortality in Indonesians dalam Healthcare Asia Award 2019 yang diselenggarakan di Conrad Centennial Singapore, Kamis (23/5).
Penelitian terbaru yang dilakukan di Eropa (percobaan NELSON) menunjukkan bahwa skrining LDCT memiliki manfaat lebih besar dan mengurangi kematian akibat kanker paru-paru sebesar 26% pada pria dan hingga 61% pada wanita.
Pengakuan dunia Internasional bagi OMNI Hospitals Group juga diperoleh Orthopaedic Center OMNI Hospitals Group sebagai: “Orthopaedic Service Provider of the Year Awards in Asia Pacific” dari Global Health and Travel Awards 2019 untuk kawasan Asia Pasifik yang diselenggarakan dalam acara APAC Healthcare & Medical Tourism Awards di JW Marriott, Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Jumat, 26 April 2019.
Layanan unggulan Orthopedic Center OMNI Hospitals menyediakan rangkaian layanan yang lengkap mulai dari diagnosis, terapi, dan bedah muskuloskeletal, serta layanan rehabilitasi. Tim dokter spesialis kami membawa pengalaman dan pelatihan dari Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Bersama-sama mereka memberikan layanan untuk mengobati kondisi mulai dari Cidera Olahraga, Trauma, Osteoarthritis pada Punggung dan Persendian, kondisi kelainan dan cidera Tulang Belakang, menggunakan pendekatan intervensi termasuk Bedah Tulang Belakang Minimal Invasif, Artroplasti, dan Bedah Sendi Artroskopik.
Inisiatif lain yang dilakukan oleh OMNI Hospitals Group termasuk penggunaan teknologi CT-scan untuk Virtual Colonoscopy sebagai alat skrining alternatif untuk Kanker Kolorektal. Selain itu, OMNI Hospitals Group juga melakukan berbagai inovasi lain seperti Bedah Jantung minimal invasif, dan prosedur Ablasi Jantung pada kasus Aritmia.
Saat ini OMNI Hospitals Group yang telah berdiri sejak tahun 1972 merupakan salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia yang mempunyai standar manajemen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan didukung oleh 311 dokter Spesialis dan para ahli medis berkompetensi dibidangnya. OMNI Hospitals Group telah memiliki 4 unit rumah sakit di wilayah Jabodetabek yaitu OMNI Hospitals Pulomas, OMNI Hospitals Alam Sutera, OMNI Hospitals Cikarang dan OMNI Hospitals Pekayon.
Untuk diketahui Seiring meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan kanker usus besar serta penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, maka permintaan terhadap pelayanan kesehatan dengan standar yang berkualitas juga semakin tinggi.
Berdasarkan data WHO, Profil Kanker di Indonesia pada tahun 2014, 21,8% kematian akibat kanker pada pria (total 103.000 kematian) dan 9,1% pada wanita (total 92.200 kematian) terutama berhubungan dengan kanker paru-paru. Sementara itu, statistik 2018 dari WHO menunjukkan bahwa ada 61,4 juta perokok aktif di Indonesia
OMNI Hospitals Group terus meningkatkan kualitas pelayanan serta inovasi dari 8 Centers Of Excellence yang dimiliki yaitu Cardiovascular Center, Digestive Center, Kawasaki Center, Neuroscience Center, Orthopaedic Center, Oncology Center, Urology Center, dan Precision Medicine. OMNI Hospitals Group fokus kepada inovasi layanan deteksi dini dengan tujuan memberikan prognosis yang lebih baik untuk pengobatan dan mencegah penyakit berkembang menjadi fase yang lebih serius, seperti yang dipaparkan oleh Bpk.Shrikanth selalu CEO Omni Hospitals Group.
OMNI Hospitals Group merintis program CT scan dosis rendah (Low Dose Computed Tomography atau LDCT) sebagai alat deteksi dini kanker paru-paru yang mampu mendeteksi kelainan paru secara efektif. Selain deteksi dini kanker paru-paru, program LDCT OMNI Hospitals juga mampu menunjukkan Coronary Artery Calcium Scoring, yang merupakan salah satu indikator Penyakit Jantung Koroner, seperti yang diungkapkan oleh dr. Num Tanthuwanit selaku Direktur Omni Hospitals Group.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com