Rudiantara: Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Tak Perlu Izin Kominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengakui peran di sektor lingkungan kementeriannya sudah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan era digital. Bahkan, Kementerian Kominfo saat ini tidak lagi berpikir sebagai regulator, melainkan menjadi fasilitator dan akselerator.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengakui peran di sektor lingkungan kementeriannya sudah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan era digital. Bahkan, Kementerian Kominfo saat ini tidak lagi berpikir sebagai regulator, melainkan menjadi fasilitator dan akselerator.
"Di era digital pemerintah bergeser posisinya setidaknya dari Kominfo yang tadinya regulator menjadi fasilitator," kata Rudiantara saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (17/9).
-
Bagaimana Menkominfo Budi Arie Setiadi melihat peran platform digital dalam menekan sebaran konten hoaks? Namun demikian, Menteri Budi Arie mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana menurut Menkominfo Budi Arie, revisi UU ITE jilid II dapat menjaga ruang digital di Indonesia? Yang pasti kan pemerintah ingin menjaga ruang digital kita lebih kondusif dan lebih berbudaya.
-
Apa tujuan utama Rakor Kominfotik se-NTB? Rakor Kominfotik se-NTB itu menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dalam berbagi informasi, bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis pada masa setahun ke depan.
Dia menjelaskan, sekalipun harus melakukan regulasi semisal masalah perizinan, semuanya sudah dipermudah. Bahkan untuk perusahaan-perusahaan startup di Indonesia tidak perlu lagi izin ke Kominfo.
"Menjadi penyelenggara sistem elektronik tidak perlu minta izin kepada Kominfo cukup registrasi online, ketik sendiri, print sendiri dua menit selesai," kata dia.
Rudiantara menyebut, kemudahan-kemudahan yang dilakukan oleh pihaknya itu semata-mata bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung perusahaan startup di Indonesia. Oleh karenanya, dirinya bersedia menjadi fasilitator untuk para startup.
"Mengapa? suatu saat pemerintah mempunyai kebijakan untuk startup. Saya lebih banyak bertemu dengan kaum muda Indonesia. kita bicaranya gaes, bro, sis, maunya apa? Apa yang bisa saya fasilitasi untuk kamu?," kata Rudiantara.
Lebih jauh dari itu, Kominfo juga menjadi akselerator dalam menyediakan platform. Di mana, sejauh ini di Tanah Air sudah ada tiga unicorn yakni Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka. Sementara satu yang sudah naik kelas atau decacorn yakni Gojek.
"Kita bagaimana berpikir untuk mengembangkan bagaimana menghadirkan unicron berikutnya. Jadi bukan hanya pemerintah sendiri, pemerintah gak bisa sendirian beserta ekosistem beserta dengan founder unicorn dengan Wiliam dengan Zaky dengan Nadin bersama-sama membuat fasilitasi antara Indonesia startup," tandas dia.
Baca juga:
AP II: Pegipegi Dapat Hak Penamaan di Belakang Nama Terminal 1, Traveloka Terminal 2
Traveloka Dapat Hak Penamaan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
Presiden Jokowi Sebut Insinyur ASEAN Sukses Ciptakan 10 Unicorn Dunia
Gojek Xcelerate: Cara Gojek Ciptakan Startup Unicorn Baru di Indonesia
Menristek: Produk Startup Teknologi Lokal Masuk e-Commerce, Lawan Hiddent Import
Startup Aplikasi Digital Paling Banyak Dapat Dana Hibah Pemerintah