Kuartal I Tahun 2024, PT Kedoya Adyaraya Bukukan Pendapatan Rp117,5 Miliar
Pendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit.
Pendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit.
Capaian ini dipublikasikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) dan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) pada Selasa (11/6).
Direktur PT Kedoya Adyaraya Tbk, Nailufar Mars menyampaikan pendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengoptimalkan dan mengefsienkan layanan.
"Sepanjang 2023 dan kuartal I 2024, RSGK mampu mencapai target dan memperluas bisnis industri kesehatan tanah air," ucap Direktur PT Kedoya Adyaraya Tbk, Nailufar Mars, Jakarta, Selasa (11/6).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), Jusup Halimi mengatakan
Perseroan telah berhasil merealisasikan banyak startegis bisnis yang terhubung dengan masyarakat.
Dia menuturkan, dengan melayani pasien di delapan rumah sakit, SAME membukukan pendapatan sebesar Rp435,7miliar di kuartal I tahun 2024.
"Menurut saya kita sudah di equit dengan hospital informati sistem yang bagus skelai melalui tracker tapi tantangan yg berikutnya adalah dengan dilengkapi teknologi yang advance ini bagaimana kita kita bisa berikan fashion exprience yang luar biasa pada para pasien kita yang datang," jelas Jusup.
Jusup menilai apabila Perseroan dapat meningkatkan clinical outcome membuat pasien mendapatkan pengalaman yang luar biasa, tentunya tidak perlu lagi mencari pasien, tetapi para pasien tersebut akan memilih Perseroan sebagai pilihan rumah sakit di Indonesia.
"Dan kita di di EMC healthcare juga berkeinginan juga berpatisipasi untuk pemerintah Indonesia, sehingga pasien tidak perlu lagi pergi keluar negeri, so itu menjadi cita-cita," tutup Jusup.
Satunadi bantu berikan pelayanan terbaik lewat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang efisien dan efektif.
Baca SelengkapnyaMaurits mengatakan dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo guna percepatan transformasi layanan digital pemerintahan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPadahal Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Indonesia kekurangan dokter.
Baca SelengkapnyaKesehatan pekerja konstruksi dalam naungan PT Adhi Karya yang bekerja di IKN itu menjadi perhatian perusahaan.
Baca SelengkapnyaHasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.
Baca SelengkapnyaMobil Toyota Innova Venturer anak SYL saat ini berada dalam penyitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, mereka bisa menghasilkan omzet mencapai Rp66 juta.
Baca SelengkapnyaPria asal India ini bekerja di perusahaan komunikasi di Singapura.
Baca SelengkapnyaDi Dapil DKI misalnya, jumlah perolehan suara Caleg melebihi DPT total penduduk ibu kota
Baca Selengkapnya