Rupiah Dibuka Menguat Tipis Hari ini Menjadi Rp14.150 per USD
Nilai tukar (kurs) Rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Mengutip Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp14.150 saat pembukaan pagi hari ini, Kamis (26/9), menguat tipis dibanding penutupan sebelumnya Rp14.151 per USD. Hingga siang ini Rupiah berada pada level 14.149,5.
Nilai tukar (kurs) Rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Mengutip Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp14.150 saat pembukaan pagi hari ini, Kamis (26/9), menguat tipis dibanding penutupan sebelumnya Rp14.151 per USD.
Namun usai pembukaan, Rupiah mengalami pelemahan kemudian sedikit menguat. Hingga siang ini Rupiah berada pada level 14.149,5.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah dipatok di angka 14.162 per USD. Melemah jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (24/9) yang ada di angka 14.134 per USD.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti menyebutkan nilai tukar Rupiah melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) karena beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya aksi demonstrasi dalam dua hari ke belakang.
"Rupiah hari ini agak sedikit melemah di level 14.135 padahal kemarin kemarin Rupiah sudah anteng di bawah 14.100," kata dia.
Selain dari sisi domestik, faktor eksternal dari kondisi global juga turut mempengaruhi pelemahan Rupiah tersebut. "Gabungan, ada global, kemudian ada concern domestik ada demo dua hari ini, dan kok masih berlangsung itu menimbulkan gittery (kegelisahan) di pasar finansial kita," ujarnya.
Berdasarkan data BI, pada September 2019, Rupiah mencatat apresiasi 0,9 persen secara point to point (ptp) dan 1,0 persen secara rerata dibandingkan dengan level Agustus 2019. Dengan perkembangan tersebut Rupiah sejak awal tahun sampai dengan 18 September 2019 tercatat menguat 2,3 persen (ytd).
Baca juga:
Demo Mahasiswa Bikin Rupiah Melemah
Sehari Usai Heboh Demo Mahasiswa, Rupiah Dibuka Melemah
Sempat Menguat, Rupiah Kembali Melemah ke Level14.000-an per USD
Usai Pembukaan, Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp14.090 per USD
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp14.267 per USD
Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Level Rp14.245 per USD
ekonRupiah Diprediksi Masih Tertekan di 2020, Ini Faktor Pemicunya