Rupiah Diprediksi Masih Melemah Menanti Pidato Gubernur The Fed
Rupiah dibuka melemah 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.425 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.418 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi kembali melemah menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell. Rupiah dibuka melemah 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.425 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.418 per USD.
"Nilai tukar rupiah berpeluang melemah kembali hari ini dengan sentimen penguatan dolar AS menjelang pidato Jerome Powell mengenai kebijakan moneter AS ke depan di acara Jackson Hole malam ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (27/8).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Menurut Ariston, pasar kelihatannya berkonsolidasi mengantisipasi kemungkinan Powell akan mengindikasikan tapering dimulai pada akhir tahun ini. Kebijakan tapering yang mengurangi pembelian aset atau obligasi, lanjutnya, akan mengurangi likuiditas dolar di pasar sehingga bisa mendorong penguatan dolar AS.
"Tapering ini juga nantinya akan berlanjut ke kebijakan kenaikan suku bunga AS yang tentunya akan memicu para pelaku pasar untuk mengkalkulasi ulang risiko dan posisinya di pasar keuangan," imbuhnya.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Kamis (26/8) bertambah 16.899 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,04 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 kini di bawah 1.000 yaitu mencapai 889 kasus sehingga totalnya mencapai 130.182 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 30.099 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,67 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 243.588 kasus. Terkait vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 59,43 juta orang dan vaksin dosis kedua 33,36 juta orang dari target 208 juta orang.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke kisaran Rp14.450 per USD dengan potensi penguatan di kisaran Rp14.400 per USD.
Baca juga:
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.417 per USD
Rupiah Bergerak Melemah Menanti Pidato Gubernur The Fed
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.392 per USD
BI Prediksi Rupiah Tahun ini dan 2022 Berada di Kisaran Rp14.200-14.600 per USD
Nilai Tukar Rupiah Berpeluang Menguat Hari Ini
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.393 per USD Dipicu Turunnya Kasus Covid-19