Rupiah Ditutup Menguat Ke Level Rp14.342 per USD
Nilai tukar Rupiah ditutup menguat di level Rp14.342 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.358 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.320 hingga Rp14.370 per USD.
Nilai tukar Rupiah ditutup menguat di level Rp14.342 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.358 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.320 hingga Rp14.370 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan ekonomi dan defisit anggaran. Hal tersebut menjadi instrumen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara berkembang yang pertumbuhan ekonominya mencapai level sebelum Covid," kata Ibrahim, Jakarta, Kamis (10/2).
Pemulihan yang cepat juga terjadi pada sektor manufaktur, yang membutuhkan hanya lima kuartal saja sehingga sektor ini bisa lebih cepat pulih ke level sebelum pandemi. Selain itu, pemulihan ekonomi Indonesia dari krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19, lebih cepat dari pada saat krisis keuangan tahun 1997 sampai 1998.
"Guna untuk menopang ini semua, maka pertumbuhan ekonomi harus disertai dengan penurunan tingkat pengangguran, penurunan kemiskinan, dan Gini Ratio, karena tiga aspek ini menjadi indikator utama untuk pertumbuhan ekonomi," kata Ibrahim.
Kemudian pada pertumbuhan ekonomi harus bisa menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan dan menciptakan pembangunan serta kesejahteraan bagi masyarakat yang lebih merata. Hal ini tidak mengakibatkan kesenjangan yang semakin lebar antara masyarakat miskin dan kaya.
Baca juga:
BI Klaim Nilai Tukar Rupiah Terjaga di Tengah Ketidakpastian Pasar Keuangan Dunia
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.358 per USD Jelang Rilis Data Inflasi AS
Dibayangi Kenaikan Suku Bunga The Fed, Rupiah Melemah di Rp14.399 per USD
Tenaga Kerja AS Meningkat Bikin Rupiah Melemah ke Rp14.393 per USD
Rupiah Ditutup Melemah Tipis di Rp14.383 per USD
Rupiah Diprediksi Melemah Dipicu Kekhawatiran Inflasi