Rupiah kembali merosot, nyaris sentuh level Rp 13.400 per USD
Rupiah dibuka di level Rp 13.343 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.294 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Kamis (15/12). Rupiah dibuka di level Rp 13.343 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.294 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus melemah usai pembukaan hingga nyaris menyentuh Rp 13.400 per USD. Tercatat, Rupiah sempat menyentuh level Rp 13.375 per USD di 5 menit awal perdagangan. Setelah itu, Rupiah menguat tipis hingga saat ini berada di Rp 13.355 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Nilai tukar USD terhadap mata uang lainnya memang menguat setelah The Fed atau bank sentral Amerika Serikat memutuskan akan menaikkan suku bunga acuannya.
Federal Reserve AS pada Rabu memutuskan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin sesuai dengan perkiraan, merupakan kenaikan pertama dan hanya pada tahun ini.
"Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, Komite (Pasar Terbuka Federal) memutuskan untuk menaikkan target suku bunga federal funds ke kisaran 0,50 persen hingga 0,75 persen," kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari seperti ditulis Antara.
Peningkatan suku bunga federal funds dari kisaran sebelumnya 0,25 persen hingga 0,50 persen itu, merupakan kenaikan pertama sejak Desember 2015 dan hanya yang kedua dalam satu dekade terakhir.
Baca juga:
Liberalisasi dagang dorong reformasi BUMN
Meski tak jelas, RI tetap kaji perdagangan bebas Trans Pasifik
Nasib perdagangan bebas Trans Pasifik tergantung Trump
Ingin kumpulkan uang muka KPR dengan gaji Rp 3 juta, coba cara ini
PII: Insinyur Indonesia tak kalah bersaing dengan asing
Para orang terkaya RI diminta pakai Tax Amnesty hapus dosa masa lalu