Rupiah terperosok ke level Rp 13.375 per USD
Rupiah tadi pagi dibuka di Rp 13.313 per USD dan terus bergerak melemah.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup melemah di perdagangan hari ini, Kamis (16/6). Rupiah ditutup di Rp 13.375 per USD atau melemah 20 poin (0,15 persen) dibanding penutupan kemarin di Rp 13.355 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah tadi pagi dibuka di Rp 13.313 per USD dan terus bergerak melemah.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Mei 2016, nilai tukar Rupiah di 34 provinsi di Indonesia melemah (depresiasi) terhadap tiga mata uang dunia yang beredar di Tanah Air, yakni Dolar Amerika (USD), Yen Jepang, dan Euro (EUR). Sedangkan, nilai tukar Rupiah menguat (apresiasi) hanya terhadap Dolar Australia (AUD).
Kepala BPS Suryamin mengatakan nilai tukar Rupiah terapresiasi sebesar 3,13 persen terhadap Dolar Australia (AUD). Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah ini terjadi pada Minggu ketiga Mei 2016 yang mencapai Rp 9.727,93 per AUD.
"Kurs ini menguat sebesar 161,3 poin pada minggu pertama Mei. Sedangkan pada minggu terakhir Mei juga menguat sebesar 316,59 poin atau 3,13 persen dibanding minggu terakhir April," kata Suryamin di Kantornya, Jakarta, Rabu (15/6).
Sementara itu, Rupiah terdepresiasi sebesar 3,14 persen terhadap Dolar Amerika Serikat (USD). Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Dolar AS ini terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp 13.571,96 per USD.
"Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat ini cenderung terdepresiasi lebih kuat dibandingkan dengan minggu terakhir April 2016," imbuhnya.
Untuk Yen Jepang, nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 3,31 persen. Di mana level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Yen Jepang ini terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp 122,83 per Yen.
Sedangkan untuk Euro, nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 1,55 persen. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Euro ini terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp 15.153 per Euro.
Baca juga:
Cita Mineral target produksi 600.000 ton alumina hingga akhir tahun
Anggaran dipangkas, renovasi gedung kementerian BUMN ditunda
Indonesia ekspor arang kayu ke Arab Saudi senilai Rp 2,6 miliar
Potensi pajak baru, UMKM harus dapat tarif pengampunan lebih rendah
Tukar ban bekas dengan merek Goodyear dapat diskon selama Ramadan
Suntikan modal PLN membengkak, menkeu pastikan tak pakai kas negara
Gantikan Menteri Rini, menkeu bahas pemberian PMN bersama komisi VI