Rusun dan dapur katering Garuda harus terhubung pipa gas
Dahlan mengakui belum ada aturan perumahan yang dibangun harus terhubung pipa gas alam.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan bermimpi akan memasangkan infrastruktur gas alam ke real estate dan perumahan milik BUMN. Hal ini dilakukan karena penggunaan gas alam jauh lebih murah dibandingkan harus memakai gas tabung.
Dia mengakui belum ada aturan perumahan yang dibangun harus terhubung pipa gas alam. Ke depannya, Dahlan berencana pembangunan perumahan proyek BUMN harus sudah terhubung dengan infrastruktur gas. "Selama ini memang belum ada koordinasi seperti itu," katanya.
Tahap pertama , kata Dahlan, akan melakukan koordinasi antar BUMN. Misalnya, pihaknya akan panggil direktur utama Perumnas dan anak perusahaan BUMN karya, agar memasukkan infrastruktur gas di dalam pembangunan, apartemen, dan rumah susun.
Selain perumahan, BUMN akan meminta Garuda Indonesia untuk memasang pipa gas di dapurnya untuk katering. "Garuda yang di Cengkareng, kateringnya itu dapurnya 24 jam menyala terus. Sementara itu di dekat Cengkareng sudah ada instalasi gas, dia harus juga menggunakan gas itu demi menghemat," tegasnya.
Gas kata Dahlan, adalah energi murni milik bangsa yang bisa menghemat anggaran negara. Selain itu, jika gas banyak digunakan maka bisa mengurangi impor BBM yang berdampak pada penghematan devisa dan subsidi.
"Kalau kita menggunakan elpiji bisa menghemat BBM. BBM banyak sekali yang impor. Kenapa kita harus impor kalau kita punya gas sendiri. Gas ini harus lebih banyak kita pakai," katanya.