Saham Boeing Tergelincir 2,8 Persen, Ini Penyebabnya
Mengutip laman Reuters, Sabtu (23/3), saham Boeing Co lanjutkan tekanan dengan susut 2,8 persen usai Garuda Indonesia memutuskan membatalkan pesanan pesawat Boeing 737 Max senilai USD 6 miliar. Pelanggan pun dinilai mulai khawatir sejak terjadinya kecelakaan pesawat Boeing milik Ethiopian Airlines.
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) resmi membatalkan pemesanan pesawat Boeing 737 Max 8. Saat ini Garuda Indonesia memiliki satu unit Boeing 737 Max 8, dan masih ada 49 pesawat yang belum dikirim oleh Boeing.
Komisaris Utama Garuda Indonesia Agus Santoso mengatakan, manajemen Garuda Indonesia sudah melayangkan surat ke Boeing terkait pembatalan pemesanan tersebut.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Di mana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini. Dari total penumpang tersebut, 11 penumpang di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 17 lainnya dari Jepang, 23 orang dari Nepal, dan 14 orang dari Eropa.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat jet tersebut? Penerbangan ini dipiloti oleh Donald Myers dan George Nikita, dengan penumpang Richard Windsor, Robert Williams, dan Frank Wilder.
-
Kapan kejadian kaca depan pesawat British Airways nomor 5390 meledak? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal.
"Sudah dikirimkan surat ke Boeing soal pembatalan pemesanan ini," tegas Agus kepada Liputan6.com, Jumat (22/3) kemarin.
Dengan sentimen itu, bagaimana dampaknya terhadap saham Boeing di bursa saham Amerika Serikat (AS)?
Mengutip laman Reuters, Sabtu (23/3), saham Boeing Co lanjutkan tekanan dengan susut 2,8 persen usai Garuda Indonesia memutuskan membatalkan pesanan pesawat Boeing 737 Max senilai USD 6 miliar. Pelanggan pun dinilai mulai khawatir sejak terjadinya kecelakaan pesawat Boeing milik Ethiopian Airlines.
Saham Boeing merosot 2,83 persen ke posisi USD 362,17. Tekanan terhadap saham Boeing terjadi mulai awal perdagangan dengan dibuka turun menjadi USD 368,79 dari penutupan perdagangan Kamis waktu setempat di posisi USD 372,70. Dengan saham Boeing turun itu mendorong kapitalisasi pasar saham menjadi USD 204,43 miliar.
Adapun ada sejumlah pertimbangan membuat Garuda Indonesia membatalkan pesawat Boeing 737 Max. Pertama, melihat berbagai temuan yang sudah ada, mulai dari hasil kecelakaan Lion Air PK-LQP dan juga Ethiopia Airlines, sistem piloting pesawat tersebut kurang sempurna.
Kedua, pesawat Boeing yang diklaim paling laris ini, pasca dua kecelakaan tersebut, sudah tidak mendapat kepercayaan dari para penumpang. Meskipun pihak Boeing terus melakukan perbaikan sistem yang dimilikinya.
"Lalu selanjutnya adanya keputusan otoritas untuk melakukan grounded, ini menjadi alasan kuat kami juga untuk memutuskan pembatalan pemesanan ini," tutur Agus.
Meski membatalkan, Garuda Indonesia tidak perlu membayar denda. Hal ini karena Garuda Indonesia punya alasan kuat untuk membatalkan pemesanan tanpa harus membayar denda yang cukup tinggi.
"Namun untuk kasus Max 8 ini kami punya alasan kuat untuk bisa membatalkan pemesanan tanpa harus membayar denda yang cukup tinggi tersebut," ujar Agus.
Sebelumnya, Boeing melakukan perombakan pada posisi petinggi mereka yang menjabat sebagai insinyur. Langkah ini diambil setelah Eropa dan Kanada kembali menyuarakan protes terkait keselamatan Boeing.
Dilansir Reuters, John Hamilton yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden dan kepala insinyur di divisi Pesawat Komersial Boeing akan fokus sepenuhnya pada jabatan kepala insinyur.
"Ini akan membuatnya sepenuhnya mengabdikan perhatian pada investigasi yang masih berlangsung terkait kecelakaan," tulis Kevin McAllister yang merupakan CEO unit tersebut.
Hamilton pernah menjabat sebagai wakil presiden pada April 2016 hingga Maret 2019. Lalu, pada Juli 2013 sampai Maret 2016, Hamilton menjabat sebagai wakil presiden bagian Keselamatan, Keamanan, dan Kepatuhan.
Ia pun sempat mengurus program Commercial Airplanes Organization Designation Authorization, sebuah program terkait tugas sertifikasi keselamatan di bawah Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration, FAA) di Amerika Serikat.
E-mail Kevin McAllister itu didapatkan oleh Reuters. Juru bicara Boeing menolak berkomentar tetapi memastikan isi e-mail tersebut valid.
Lebih lanjut, dalam e-mail tersebut McAllister berkata Boeing sedang melakukan prioritasi dan membawa sumber daya tambahan demi proses investigasi.
Selain Hamilton, Lyenne Hopper juga diangkat menjadi wakil presiden bagian Engineering. Hopper sebelumnya memimpin bagian Tes dan Evaluasi di bagian Engineering, Tes, dan Teknologi Boeing.
Hingga kini, berbagai negara dan maskapai di seluruh dunia sedang mengkandangkan Boeing Max 737 Max 8. Saham Boeing pun masih turun 11 persen semenjak tragedi Ethiopian Airlines.
Sumber: Liputan6
Reporter: Agustina Melani
Baca juga:
Batalkan Pembelian 49 Pesawat 737 Max 8, Garuda Indonesia Temui Boeing Pekan Depan
Garuda Indonesia Resmi Batalkan Pesanan 49 Pesawat Boeing Max 8
KNKT Tawarkan Ethiopia Kerjasama Investigasi Kecelakaan Boeing 737 Max 8
10 Boeing 737 Max 8 Dilarang Terbang, Lion Air Klaim Tingkat OTP Capai 88 Persen
Menhub Budi Bakal Undang Boeing Minta Penjelasan soal Pesawat Boeing 737 Max 8
Pastikan Keselamatan, Boeing Segera Luncurkan Perangkat Lunak Terbaru Seri Max 8
4 Pesawat Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Termasuk Boeing 737 Max 8