Salurkan dana bantuan ke pelosok, pegawai Pos kadang jalan kaki
Belum ada layanan perbankan.
PT Asuransi Bumida telah membayarkan klaim PT Pos Indonesia sebesar Rp 6,574 miliar. Ini untuk menggantikan dana bantuan Kementerian Sosial dengan jumlah sama yang hangus terbakar dalam kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua, beberapa waktu lalu.
Rencananya, dana bantuan yang dibawa oleh pegawai Pos Indonesia itu akan disalurkan kepada warga Kabupaten Pegunungan Bintang.
-
Kapan kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya ditandatangani? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
-
Kenapa BPH Migas memantau pasokan BBM di Papua Barat Daya? “Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,” tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
-
Kapan PT Timah mengalami kerugian? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama antara BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
-
Apa yang dipantau BPH Migas di Papua Barat Daya? Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan, BPH Migas melakukan pemantauan di Sorong, Papua Barat Daya, untuk melihat pasokan BBM dan kesiapan Badan Usaha Penugasan dalam program BBM Satu Harga tahun 2024.
-
Kenapa BPH Migas melakukan kerja sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya? Adapun PKS ini dibuat dengan tujuan untuk mewujudkan penyediaan, pengendalian, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yang tepat sasaran dan tepat volume pada Konsumen Pengguna.
Terlepas dari itu, tragedi Trigana Air memperlihatkan kepada publik bahwa Pos Indonesia masih mengemban tugas menyalurkan dana bantuan pemerintah dalam jumlah besar dan tanpa pengawalan.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pos Indonesia Poernomo pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kepolisian sebelum pengiriman.
"Pengawalan malah mencolok itu sebetulnya. Dan, Alhamdulillah selama ini tidak ada masalah. Kalau melalui jalur darat kami tetap bawa polisi," katanya di Jakarta, Rabu (26/8).
Dia mengungkapkan, sejumlah daerah di pedalaman belum tersentuh layanan perbankan. Sehingga, penyaluran dana bantuan harus dilakukan dengan cara konvensional.
"Harus dilalui dengan pesawat, kadang jalan kaki. Begitu terpencilnya daerah itu dan disitu akses perbankan belum ada. Jadi kami membawanya secara tunai," ungkapnya.
Baca juga:
4 Karyawan PT Pos jadi korban Trigana Air bawa uang PSKS Rp 6,5 M
Untuk barang bukti, Posindo ambil uang yang terbakar di Trigana Air
PT Pos Indonesia bakal tukar duit sisa dari pesawat Trigana Air
PT Pos tak perlu tunggu klaim asuransi uang Rp 6,5 M yang terbakar
Pos Indonesia terima Rp 6,6 M dana asuransi musibah Trigana Air