Sampai pertengahan Mei 2018, Rupiah anjlok hingga 4,53 persen
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menjelaskan, nilai Rupiah telah terdepresiasi sebesar 4,53 persen secara year to date, yakni pada 1 Januari 2018 dan 21 Mei 2018. Meski demikian, pelemahan ini masih lebih baik dibandingkan mata uang negara lain seperti India, Turki dan Brasil.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menjelaskan, nilai Rupiah telah terdepresiasi sebesar 4,53 persen secara year to date, yakni pada 1 Januari 2018 dan 21 Mei 2018. Meski demikian, pelemahan ini masih lebih baik dibandingkan mata uang negara lain seperti India, Turki dan Brasil.
"Kalau kita lihat year to date Rupiah sampai dengan 21 Mei itu 4,53 persen depresiasinya. Tapi kalau kita lihat India itu 6,7 persen, Turki 20 persen, dan Brasil 12,8 persen. Jadi memang negara yang transaksi berjalannya defisit, itu pasti akan tertekan," terangnya di Jakarta, Selasa (22/5).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
Dia juga menyampaikan, dibandingkan 1 Mei 2018 Rupiah telah terdepresiasi 1,94 persen. Agus menilai, pelemahan Rupiah diakibatkan oleh sirkulasi neraca perdagangan Indonesia yang masih lebih besar kegiatan impor dari pada ekspor.
Tercatat, neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2018 mengalami surplus USD 1,1 miliar. Namun, Indonesia harus defisit USD 1,6 miliar pada April, yang mengakibatkan nilai Rupiah cenderung melemah.
Dengan demikian, Indonesia harus meningkatkan kegiatan ekspor, terutama ekspor barang jadi, untuk meningkatkan neraca perdagangan sekaligus mendorong nilai tukar Rupiah kembali menguat.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkeu beberkan perbedaan kesiapan Indonesia saat ini dibanding krisis ekonomi 1998
Sempat menguat, Rupiah kembali melemah ke level Rp 14.189 per USD
Rupiah terus melemah nyaris sentuh Rp 14.200 per USD
Awal pekan, Rupiah terperosok ke level RP 14.178 per USD
BI beberkan tantangan RI dalam menekan pelemahan Rupiah