Sandiaga Minta Pegawai Kementerian Parekraf Ambil Bagian dalam Penanganan Covid-19
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk ikut ambil bagian dalam penanganan Pandemi Covid-19 yang tengah mengalami peningkatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk ikut ambil bagian dalam penanganan Pandemi Covid-19 yang tengah mengalami peningkatan. Dia ingin kementerian yang dipimpinnya juga ikut membantu mengatasi permasalah yang muncul seperti kelangkaan obat-obatan dan oksigen.
"Jangan pernah bilang ini (obat-obatan dan oksigen) bukan urusan kita, ini urusan bersama. Membela masyarakat yang membutuhkan hadir dengan penuh keberpihakan," kata Sandiaga dalam keterangan persnya, Jakarta, Sabtu (10/7).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa Sandiaga Uno menekankan pentingnya pembenahan biaya hidup masyarakat di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan. "Biasanya kan pemikirannya itu mengatasi banjir dan kemacetan. Tapi yang jangan sampai terlupakan adalah bagaimana biaya hidup masyarakat," kata Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Sandiaga Uno akan membantu Warteg masuk ke pasar internasional? "Jadi Warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Karena Tegal ini punya semangat wirausaha yang tinggi,"
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
Pihaknya pun mengambil langkah inisiatif menggandeng Arogya.ai untuk melakukan prediksi dan proyeksi permintaan oksigen di Tanah Air. Ini dilakukan dalam rangka penyediaan fasilitas isolasi mandiri yang menjadi bagian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Situasi ini memanggil kita sebagai langkah kolaboratif untuk masuk memberikan kontribusi," katanya.
Sandiaga mendorong kebutuhan oksigen di lokasi isolasi mandiri agar terkoneksi ekosistem ekonomi digital. Sehingga memudahkan dalam mencari mitra-mitra yang bersedia membantu memberikan sumbangsih mengatasi pandemi ini.
"Kebetulan Arogya.ai ini bisa membantu kita memetakan beberapa hal yang sangat diperlukan terutama terkait data, ini bagian dari konsep 3G Gercep, Geber, Gaspol," tutur Sandi.
Dia menjelaskan Arogya.ai merupakan perusahaan penyedia data. Pada dashboard Arogya.ai tertera simulasi capaian jumlah masyarakat Indonesia dan dunia yang sudah divaksin. Data ini sangat diperlukan untuk pengambilan kebijakan sesuai yang terjadi di lapangan.
"Agar kita bisa menyadari untuk menyentuh segala lini, paling tidak ada 34 juta masyarakat di sektor parekraf yang kita bisa mobilisasi,” katanya.
Dalam rangka membantu mengatasi pandemi Sandiaga menyebut pihaknya tidam tinggal diam. Kementerian telah memetakan beberapa hal. Pertama terkait vaksinasi yang merupakan kunci untuk menekan laju penularan Covid-19. Mendorong sentra vaksinasi diperluas dengan menggandeng institusi pendidikan.
“Kami sudah mendorong sentra vaksinasi di lingkup Kemenparekraf agar diperluas termasuk menggandeng Politeknik Pariwisata (poltekpar) di 6 lokasi yaitu Medan, Palembang, Bandung, Bali, Makassar, dan Lombok,” ujar Sandiaga.
Kedua, melakukan testing dan tracing lantaran sudah ada keputusan terkait PCR merupakan suatu keharusan sebagai salah satu upaya testing. Pihaknya mendorong sentra ekonomi kreatif dan destinasi pariwisata untuk memahami hal tersebut.
Ketiga terkait treatment, saat ini pihaknya melihat fasilitas kesehatan sedang mengalami peningkatan permintaan layanan sangat signifikan. Sektor bisnis perhotelan digerakkan untuk menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar virus corona.
“Untuk itu kita melakukan kontribusi dengan cara mengkonversi hotel-hotel menjadi tempat tenaga kesehatan beristirahat. Dan juga digunakan untuk isoman bagi pasien tanpa gejala-bergejala sedang,” katanya.
Baca juga:
Geliat Kelab Malam Prancis yang Kembali Berpesta
Hasil Riset: Permukiman Kumuh di Jakarta Lebih Banyak Terpapar Covid-19
Ingin Warga Jakarta Punya Kekebalan, Anies Dorong Terus Vaksinasi
10 Juli 2021, Jawa Timur Sumbang Angka Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi
RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede Mulai Beroperasi