Sandiaga Soal 100 Hari Jokowi-Maruf: Belum Terlihat Perbaikan di Pertumbuhan Ekonomi
Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, menilai belum ada pertumbuhan ekonomi signifikan di 100 hari kerja pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin. Namun, dia menggarisbawahi ada perbaikan di neraca dagang. Tak hanya neraca dagang, dari segi investasi dia juga melihat titik terang.
Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, menilai belum ada pertumbuhan ekonomi signifikan di 100 hari kerja pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin. Namun, dia menggarisbawahi ada perbaikan di neraca dagang. Tak hanya neraca dagang, dari segi investasi dia juga melihat titik terang.
"Seperti kita prediksikan memang belum terlihat dari sisi pertumbuhan ekonomi," kata Sandiaga di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/1).
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Kenapa Sandiaga Uno menekankan pentingnya pembenahan biaya hidup masyarakat di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan. "Biasanya kan pemikirannya itu mengatasi banjir dan kemacetan. Tapi yang jangan sampai terlupakan adalah bagaimana biaya hidup masyarakat," kata Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9).
Sandi begitu dia disapa, menilai masalah di sektor investasi masih berkutat di isu klasik seperti reformasi birokrasi. Dalam hal ini dia melihat pemerintah berupaya untuk menyelesaikannya lewat RUU omnibus law.
Periode Kedua Momen Pembuktian Kerja Jokowi
Di periode kedua ini, kata Sandi, Presiden Jokowi tinggal menyampaikan kepada masyarakat untuk menunggu hasil konkret dari yang dia kerjakan selama ini. Rasanya, 100 hari kerja belum cukup untuk menilai kebijakan baru di periode kedua Jokowi.
"Tinggal kita pastikan bahwa semua kebijakan itu terukur," ungkap Sandi.
Sandi pun menyinggung masalah data yang masih berbeda-beda. Konvensi data pemerintah saat ini masih simpang siur. "Ini harus kita selaraskan dan dari data ini kita bisa beri kesempatan sebetulnya," ujar Sandi.
Meski 100 hari terlalu singkat untuk tim kerja baru Presiden Jokowi, tapi kata Sandi ada beberapa titik terang. Meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang belum tersentuh sama sekali.
(mdk/bim)