Sandiaga Uno Bagikan 3 Kiat Agar Bisnis Tetap Jalan di Tengah Pandemi
Pengusaha sekaligus politisi Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, di era pandemi corona covid-19 ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan yang penting terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi agar usaha tetap bertahan.
Pengusaha sekaligus politisi Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, di era pandemi corona covid-19 ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan yang penting terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi agar usaha tetap bertahan.
"Saya titipkan ada 3 kiat untuk para pengusaha di tengah pandemi, para pengusaha sekarang harus tetap berinovasi harus cepat beradaptasi dan harus selalu berkolaborasi," kata Sandi dalam Pelatihan UKM Nasional Alfamart, Jumat (27/11).
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Kenapa Sandiaga Uno menekankan pentingnya pembenahan biaya hidup masyarakat di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan. "Biasanya kan pemikirannya itu mengatasi banjir dan kemacetan. Tapi yang jangan sampai terlupakan adalah bagaimana biaya hidup masyarakat," kata Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9).
Menurutnya, di masa pandemi corona covid-19 sektor ekonomi sangat terdampak, oleh karena itu diperlukan upaya untuk bangkit dan pulih agar bisa menghadirkan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
"Banyak peluang baru yang membutuhkan skill set dan budaya kerja yang juga baru, banyak solusi yang dibutuhkan banyak masalah yang harus kita selesaikan. Ternyata di tengah pandemi justru banyak peluang untuk mencetak pemenang," imbuhnya.
Dia berpesan tujuan utama untuk berusaha adalah membuka lapangan kerja untuk diri sendiri, lalu untuk saudara, dan teman yang sedang kesusahan apalagi di masa pandemi kehilangan pekerjaan karena di PHK.
Selain itu dia juga bercerita pengalamannya yang kini sukses menjadi pengusaha, lantaran dulu dirinya pernah di PHK. Kemudian dirinya bangkit membangun usaha bersama 3 rekannya dan hingga kini usahanya terus berkembang.
"Saya dulu juga pernah di PHK saya menjadi pengusaha Itu karena kena musibah tapi ternyata di-PHK itu hikmah berujung berkah. Usaha yang saya mulai dari hanya bertiga sekarang menjadi perusahaan investasi aktif dengan membuka 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Dirinya yakin, semua orang memiliki peluang yang sama, yang terpenting adanya kemauan dan jeli dalam memanfaatkan peluang di masa pandemi corona covid-19 ini. Misalnya berjualan masker, hand sanitizer, dan lainnya.
"Banyak ide cemerlang untuk membuka lapangan pekerjaan, mulai dari industri kecil rumahan. Ada 44 juta industri mikro kecil berkearifan lokal dan berwawasan Global dengan inovasi pekerjaan ini makin berkualitas, anak-anak muda buka usaha industri kecil punya peluang sukses semakin besar," jelasnya.
Apalagi di masa pesatnya digitalisasi, sangat memudahkan dalam membuka usaha di era pandemi. Dengan menggunakan teknologi digitalisasi produk yang dijual bisa lebih luas lagi jangkauannya bahkan hingga ke luar negeri.
"Zaman now, kita pakai siklus inovasi mari kita percepat akselerasi digitalisasi, sekarang terjadi akselerasi dari destruksi yang terjadi di semua lini kehidupan kita, yang diakibatkan oleh pandemi. Pekerjaan lama dilengkapi dengan dukungan teknologi jualan pun bisa cepat tumbuh dan tembus antar pulau bahkan mendunia," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)