Sapi Selandia Baru ditukar buah-buahan Indonesia
"Tentu saja dia menikmati penjualan sapi ke kita. Sudah seharusnya dia mengimpor produk pangan kita supaya balance."
Indonesia sudah banyak mengimpor sapi dan produk turunannya dari Selandia Baru. Sebagai gantinya, pemerintah akan mengekspor buah-buahan asli Indonesia ke negara yang terletak di Tenggara Australia itu.
"Sudah memenuhi syarat keamanan pangan New Zealand. Tentu saja dia menikmati penjualan sapi ke kita. Tentu sudah seharusnya dia mengimpor produk pangan kita supaya balance," ujar Menteri Pertanian, Suswono, usai peluncuran Single Sign On (SSO) Karantina dan Layanan Elektronik (e-Service) Perijinan Terintegrasi dalam Indonesia National Single Window (INSW), Jakarta, Senin (18/11).
-
Kapan opor daging sapi biasanya dimasak? Untuk menyemarakkan hidangan di hari raya Idul Fitri nanti, tak ada salahnya Anda berkreasi dengan menyajikan opor daging sapi di meja makan.
-
Kapan tongseng daging sapi biasanya disantap? Hidangan ini sering disantap dengan nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Kapan bistik daging sapi Jawa disajikan? Sajikan bistik daging dengan pelengkap seperti kentang goreng, selada, buncis dan wortel rebus. Nikmati selagi hangat.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Apa yang membuat daging sapi menjadi empuk? Tekstur daging sapi akan sangat lembut jika direbus dengans satu bahan ini.
Sebagai pembuka, pemerintah akan mengekspor manggis, selanjutnya akan menyusul Salak dan Mangga. Kemudahan ekspor sapi siap potong yang diberikan pemerintah, membuat selandia Baru kian meningkatkan kapasitas produksi sapinya.
Diluar itu, Suswono mengatakan pemerintah berniat untuk membuka peternakan sapi potong di Selandia Baru. Mengingat, disana masih terdapat tanah lapang serta padang rumput yang luas.
Sehingga wajar jika berat sapi siap potong di Selandia Baru rata-rata bisa mencapai 500 kilogram.
"Kami ingin menambah populasi sapi betina produktif yang diekspor ke Indonesia. Kalau itu jalan dia juga diuntungkan. Kebutuhan pangan kita terhadap daging akan terus meningkat tentu volume dagingnya semakin banyak," jelasnya.
Dia juga menyebut akan mendorong produsen susu dari Selandia Baru yang akan berinvestasi di Indonesia untuk juga membangun peternakan sapi di Tanah Air. "Jadi tidak hanya pabrik susunya tetapi justru di on farmnya," katanya.
(mdk/yud)