Stafsus Menkeu Soal Hikmah Covid-19: Belanja Tak Prioritas Jadi Kelihatan
Staf khusus (Stafsus) Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengakui kehadiran pandemi Covid-19 tidak melulu membawa dampak negatif terhadap perekonomian negara. Sebab, kehadiran pandemi ini juga mampu meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Staf khusus (Stafsus) Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengakui kehadiran pandemi Covid-19 tidak melulu membawa dampak negatif terhadap perekonomian negara. Sebab, kehadiran pandemi ini juga mampu meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran belanja pemerintah pusat maupun daerah.
"Jangan-jangan belanja kita ini ada yang tidak prioritas, ada yang tidak penting, itu kelihatan sekarang," ucapnya dalam acara Dialog Produktif bertajuk Jaga Kebugaran Keuangan di Masa Pandemi, Rabu (30/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
Selain itu, dampak pandemi Covid-19 ini juga mampu mewujudkan fleksibilitas dalam penggunaan belanja pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga, belanja yang dilakukan oleh pemerintah tidak lagi bersifat kaku.
"Jadi, kalau selama ini punya belanja negara, belanja daerah itu relatif baku polanya rutin seperti itu, dengan Covid-19 kita diajak berhenti lalu memikirkan ulang," tegasnya.
Alhasil, saat ini, proses penyusunan recofusing ataupun realokasi anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah menjadi lebih mudah dilakukan. Dengan begitu, pemerintah bisa memaksimalkan anggaran hasil recofusing untuk membiayai berbagai program penanganan pandemi Covid-19.
"Seperti untuk memberikan bansos dan stimulus ekonomi. Itu ternyata bisa kita lakukan," tandasnya.
Baca juga:
Ketua Komisi XI: RUU HKPD akan Sinergikan Kebijakan Fiskal Pusat dan Daerah
Sri Mulyani: RUU HKPD untuk Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat
Menkes Pastikan Keuangan Negara Cukup Kuat untuk Penanganan Covid-19
Jokowi Klaim Kebijakannya Sukses Jaga Ekonomi Indonesia dari Tekanan Pandemi Covid-19
Jokowi Minta Menteri hingga Kepala Daerah Jalankan Rekomendasi dari BPK
Sri Mulyani: Realisasi Pembiayaan Investasi Pemerintah Naik Hampir Tiga Kali Lipat